Dalam pekan ke-26 Gojek Traveloka Liga 1 2017, Sriwijaya FC akan melakoni laga kandang menjamu Persela Lamongan pada Selasa (26/09/17) mendatang.
Berbeda dari laga kandang sebelum-sebelumnya, Laskar Wong Kito tidak akan menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, lantran stadion tersebut tengah direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
Sebagai gantinya, mereka pun menggunakan Stadion Bumi Sriwijaya yang berjarak tujuh kilometer dari Stadion Gelora Sriwijaya. Perlu diketahui, Stadion Bumi Sriwijaya sendiri memiliki kapasitas lebih sedikit, yakni hanya bisa menampung tujuh ribu orang.
Kenyataan tersebut pun membuat pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) Sriwijaya menaikkan harga tiket pertandingan.
Tiket tribun timur yang biasa ditempati Ultras Palembang naik dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu. Lalu, tribun selatan dan Utara yang ditempati Sriwijaya Mania dan Singa Mania naik dari Rp20 ribu menjadi Rp50 ribu.
Kenaikan harga tiket yang hampir mencapai 100 persen itu jelas membuat para suporter tim besutan Hartono Ruslan tersebut kesal, lantaran diumumkan secara mendadak.
"Kami tidak terima apabila tiba-tiba tiket pertandingan naik secara dadakan seperti ini," ucap Ketua Ultras Palembang, Agung Fahrurrozi, Minggu (24/09/17).
Menurut suporter yang identik warna hitam-hitam ini, tidak masalah apabila ada kenaikan tiket. Tapi dia menilai apabila hal itu diperuntukkan pada pertandingan musim depan.
"Liga 1 Ini kan hanya menyisakan empat kali lagi laga home untuk Sriwijaya. Apabila naik Rp100 ribu pun kami tidak keberatan, tapi untuk musim depan," tegasnya.
Hal serupa juga diutarakan Ketua Singa Mania, Ariyadi Eko Neori. Ia melihat pengelola tiket tidak memahami kondisi tim. Apabila tiket dinaikkan dengan turunnya performa SFC, bisa jadi hal itu menyurutkan animo masyarakat umum untuk memberikan dukungan.
"Hampir 50 persen jumlah besar penonton SFC adalah suporter. Naiknya harga tiket juga bukan solusi terbaik dengan kondisi sekarang," ucap Ariyadi yang akrab disapa Dugong tersebut.
Kendati demikian, pengelola tiket juga tidak salah, karena sebelumnya Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid memang sudah menyebut kapasitas Stadion Bumi Sriwijaya jauh lebih sedikit, paling maksimal bisa menampung tujuh ribu penonton, berbeda dengan Stadion Gelora Sriwijaya yang bisa menembus 30 ribu.
Sementara panpel juga butuh suntikan dana segar untuk membiayai operasional digelarnya pertandingan.