Gareth Bale diboyong Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada tahun 2013 lalu dengan mahar senilai 100 juta euro atau nyaris mencapai Rp1,60 triliun.
Angka tersebut menjadikannya sebagai pesepakbola termahal di dunia kala itu. Kehadirannya diharapkan dapat menambah daya gedor Madrid dan mampu menjadi aset sebagai pengganti pemain megabintang mereka, Cristiano Ronaldo di masa depan.
Setelah empat tahun membela klub Ibu Kota Spanyol, Bale memang terbilang memiliki peranan yang cukup besar. Sayangnya, peranannya masih kerap tertutup dan lebih banyak mendapat kritikan dari berbagai kalangan, termasuk fans Madrid sendiri di Spanyol.
Menariknya lagi, hal itu bukan dikarenakan Bale yang berada di bawah bayang-bayang, Ronaldo melainkan karena dirinya sendiri.
Tidak heran dalam dua musim terakhir ini, pemain berdarah Wales tersebut sering dikabarkan ingin dijual El Real di setiap jendela transfer dibuka.
Hal ini pun menandakan jika Bale tidak akan bisa menggantikan atau menjadi suksesor Cristiano Ronaldo di Real Madrid.
Mengapa demikian? Berikut ini INDOSPORT akan memberikan ulasannya: