Dalam dua musim sebelumnya, Real Madrid selalu tampil perkasa di ajang kompetisi tertinggi antar klub Eropa itu. Mereka sukses menjadi jawara dalam dua edisi itu.
Tak hanya memantapkan diri mereka sebagai kolektor sang Kuping Besar terbanyak dengan 12 trofi, mereka juga tercatat menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar semenjak ajang ini resmi bernama Liga Champions.
Bos Los Blancos, Zinedine Zidane mengakui bahwa prestasi tersebut adalah hasil tempaan mereka di kompetisi lokal, La Liga.
Mantan pemain timnas Prancis itu tak menampik bahwa La Liga merupakan liga sepakbola tersulit yang ada di dunia. Hal tersebut rupanya turut menempa mental skuat asuhannya.
"La Liga adalah kompetisi paling rumit, paling sulit. Bagi kami, kesulitan itu yang membawa kami pada tingkat yang lebih tinggi," ujar Zidane dilansir Express.
Pekan ini, Real Madrid akan bertandang ke Signal Iduna Park, Jerman, untuk berlaga melawan Borrusia Dortmund dalam lanjutan Liga Champions.
Zidane menyadari, skuatnya selama ini belum pernah menang di stadion yang bernama resmi Westfalenstadion itu. Namun, hal tersebut justru yang membuat dirinya merasa tertantang untuk mendorong kemenangan bagi timnya.
"Memang benar kami belum pernah menang disini dan itu cukup menantang kami. Kami ingin berlaga untuk sebuah pertandingan sepakbola yang baik," katanya dalam konferensi pers.
Berbanding terbalik dengan El Real yang kurang apik di kompetisi lokal awal musim ini, Dortmund tampil ciamik di Bundesliga. Dalam enam laga awal, skuat besutan Peter Bosz itu sukses menyarangkan 19 gol dan memimpin klasemen sementara.
Musim lalu, Madrid juga bertemu dengan Dortmund di fase grup. Dalam dua laga kandang tandang, kedua tim bermain imbang dengan skor identik, 2-2.