Selebrasi dengan gestur minta uang yang sempat dibicarakan oleh warganet Indonesia di Piala AFF U-18 ternyata mulai populer di kalangan para pemain di Liga 1.
Seperti diketahui, awalnya selebrasi itu populer lantara tiga pemain Myanmar melakukannya usai menjebol gawang Timnas U-19 di ajang babak penyisihan grup Piala AFF U-18 beberapa waktu lalu.
- Nahas! Dibantai Timnas U-19, Pelatih Myanmar Didepak
- Aksi Kasar Pemain Myanmar, Tendang Punggung hingga Injak Dada Pemain Timnas U-19
- Kabar Gembira, Gaya Selebrasi Timnas Myanmar di Piala AFF U-18 Kini Sudah Ada Memenya!
- Bali United Persembahkan Kemenangan untuk Korban Gunung Agung
- Bali United 2-0 Perseru Serui: Dekati Puncak Klasemen!
Kala itu Win Naing Tun dan kedua rekannya tampak menyatukan jari telunjuk dan ibu jari mereka yang membuat kesal suporter Timnas, seketika selebrasi itu pun viral dan banyak memunculkan foto meme dari pemain Myanmar tersebut.
Usai Piala AFF U-18, warganet pun kembali dihebohkan dengan selebrasi itu. Adalah Irfan Bachdim yang melakukannya kala membobol gawang Perseru Serui pada Senin (25/09/17).
Foto selebrasinya pun langsung diunggah melalui akun Instagram pribadinya dengan keterangan "BALI UNITED JAYA! #BaliUnitedFC #NikeFootball #PrayForGunungAgung" dan mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Selebrasi pemain myanmar," tulis akun @kharis90s.
"celebrationnya keren. Saranghae oppa," tulis akun @shan_noonaWeww.
"Kurang nomer 9 sama 7 aja ya wkwkwkw," tulis akun @zieleonaldi.
"Ala myanmar kurang 2 orang," tulis akun @vanovenom.
"Haha ngondek ala Bachdim utk Myanmar," tulis akun @isuandi_nm.
Meski belum ada tanggapan dari Bachdim soal selebrasinya yang mirip dengan para pemain Myanmar, ternyata selebrasi dengan gestur menyatukan jari telunjuk dan ibu jari sebenarnya berasal dari Korea Selatan.
Perlu diketahui, banyak warganet yang mengira gestur tersebut untuk meminta uang, salah. Gestur itu disebut dengan finger heart yang berarti love (cinta) yang popluer di negeri Korea, bahkan para artis Kpop pun kerap melakukannya.
Jadi mungkin saja ketiga pemain Myanmar dan Irfan Bachdim bermaksud mengirimkan cinta pada para pendukung mereka di tribun.