Mantan bek Liverpool mengkritik keras performa eks timnya dengan menyoroti lini belakang The Reds yang memudahkan para lawan untuk menembus jantung pertahanan.
"Saya kira menonton Liverpool sekarang menjadi semacam pertunjukan terlaris. Saya kira jika Liverpool ada di TV, semua orang akan ingin menonton, namun saya kira jika ada sekelompok suporter yang tak terhibur dengan itu, mereka adalah suporter Liverpool," tutur Carragher di Sky Sports.
"Hiburan, menurut saya, adalah ketika Anda menikmatinya. Sekarang, ketika saya menonton Liverpool di pub, meski skor sudah 2-0 atau 3-1, tak ada yang bisa tenang. Karena Liverpool tak bisa langsung membunuh lawan."
"Liverpool justru memberi mereka oksigen, tim lawan berpikir mereka akan punya peluang melawan mereka karena sejarah menunjukkan bahwa mereka selalu kemasukan gol," lanjut mantan pemain Tim nasional Inggris itu. Liverpool hanya sekali menelan kekalahan, namun mereka menjadi tim dengan lini belakang terburuk keempat di Liga Primer Inggris dengan catatan kemasukan 11 gol dan 2 kali clean sheet.
Tim asuhan Jurgen Klopp banyak mendapat pujian karena penampilan atraktif mereka di lini depan, namun sayang kesulitan menunjukkan performa solid di belakang, itulah yang menurut Carragher tak disenangi oleh fans. Tim yang bermarkas di Anfield itu kini duduk di peringkat lima klasemen Premier League dengan 11 angka dari 18 maksimal.