Hasil imbang kedua yang didapat Liverpool sekaligus mengagalkan ambisi mereka berbuka puasa kemenangan dalam tujuh pertandingan Liga Champions terakhir.
Strategi bertahan dan serangan balik yang diterapkan oleh pelatih Spartak, Massimo Carrera, memang efektif dalam meredam agresifitas permainan Philippe Coutinho dkk.
Baca Juga
Meski Liverpool menguasai 64 persen penguasaan bola dan berhasil menciptakan 16 tembakan, hanya satu gol dari Coutinho di menit 31 yang berhasil dibuat oleh The Anfield Gank.
Terlepas dari urusan strategi, berbagai atribut dan bendera yang dibentangkan suporter Spartak juga layak untuk dicermati.
Berikut empat hal menarik yang bisa dicermati dalam pertandingan tersebut.