Cilegon United saat ini terus berjuang di babak 16 besar Liga 2 musim 2017. Perjuangan terus mereka lakukan meskipun walikota Cilegon dan juga bos Cilegon United ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.
Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi mengatakan kasus korupsi tersebut secara otomatis sebab mempengaruhi para pemain. Akan tetapi pihaknya kembali Memberikan motivasi kepada para pemain untuk tampil lepas di setiap pertanian yang ada.
Ia meminta kepada para pemain untuk tampil trengginas menghadapi setiap musuhnya di babak 16 besar. Menurutnya cassini sebagai cambuk dan juga motivasi bagi para pemain agar lebih berprestasi lagi dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Mantan pemain Persib Bandung tersebut mengatakan sebelum ditangkap oleh KPK Walikota Cilegon, Tubagus Iman Aryadi sempat titip pesan kepada Cilegon United. Walikota berpesan agar tim yang berjuluk the volcano tersebut terus melakukan perjuangan bahkan sampai ke Liga 1.
"Beliau berpesan agar teman-teman melanjutkan perjuangan hingga ke Liga 1," ucapnya.
Pesan dari Walikota tersebut menurutnya terus Diingat dan saat ini selalu di tanamkan di hati para pemain dan pengurus tim. Saat sesepuh sudah meminta untuk berprestasi maka seluruh elemen harus bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Di sisi lain Imam menilai Walikota yang tertangkap KPK adalah orang yang baik. Perjuangannya di dunia olahraga menurutnya sudah Tidak diragukan lagi. Berkat dukungan dan dorongan dari sang Walikota menurutnya Cilegon United bisa berkembang pesat dan bisa masuk ke babak 16 besar saat ini