Insiden perebutan tendangan penalti antara Edinson Cavani dan Neymar harus berbuntut panjang sehingga menyebabkan hubungan keduanya menjadi panas.
Menanggapi hal itu, pelatih Unai Emery pun mengumbar bahwa dirinya sudah berbicara dengan kedua pemainnya mengenai insiden tersebut. Ia menjelaskan, baik kepada Cavani dan juga Neymar, bahwa tendangan penalti itu bisa dibagi rata di antara para pemain, dikutip dari Metro (26/09/17).
"Banyak pemain kami yang mampu (mengambil tendangan penalti). Banyak dari mereka juga ingin melakukan hal itu. Edinson (Cavani) dan Neymar sudah siap. Akan ada banyak penalti dan keduanya akan mendapatkan keuntungan dari hal itu. Saya telah berbicara dengan mereka berdua mengenai bagaimana segala sesuatunya akan berjalan dari sini," ucap Emery.
Neymar dan Cavani saat hendak melakukan eksekusi tendangan penalti.Sebagaimana diketahui, kedua pemain itu terlibat perebutan siapa yang akan menjadi eksekutor tendangan penalti saat melakoni laga kontra Olympique Lyon. Hingga saat ini, buntut dari cekcok tersebut masih terlihat.
Ditambah dengan absennya Neymar di laga terakhir Les Parisiens di Ligue 1 Prancis kontra Montpellier, isu pasca konflik itu pun kian memanas.
Mantan pemain Barcelona itu absen lantaran mengalami cedera ringan. Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa itu hanyalah pengalihan isu dari hukuman personal yang diberikan Emery pasca konflik.
Neymar.Kini, sang pelatih pun meyakinkan bahwa pemain berusia 25 tahun itu akan tampil dalam laga lanjutan penyisihan Grup B Liga Champions 2017/18. Menjamu Bayern Munchen di Parc des Princes pada Kamis (28/09/17) dini hari WIB, sang pemain diperkirakan akan kembali masuk dalam starting XI PSG.
"Akan ada 20 pemain yang berlatih nanti dan jika segala sesuatu berjalan lancar, masih akan ada 20 besok. Neymar dan Angel akan ada di sana. Javier (Pastore) melanjutkan proses kesembuhannya. Dia semakin membaik. Kami harap dia siap bermain secepatnya," jelas pria berusia 45 tahun tersebut.
Unai Emery, pelatih Paris Saint-Germain.