Pertemuan antara Persib Bandung kontra Borneo FC kembali tertunda. Padahal, awalnya laga tersebut akan digelar di Stadion Mulawarman, Bontang, pada Rabu (04/10/17) mendatang.
Kabarnya, tuan rumah, Borneo FC menyatakan keberatannya karena tiga hari sebelumnya tim berjuluk Pesut Etam ini akan melakukan laga tandang ke markas Barito Putera di Banjarmasin, Minggu (01/10/17).
Selain itu, Borneo FC juga menilai bahwa Persib lebih diuntungkan karena di hari yang sama tim berjuluk Maung Bandung itu lebih dulu menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan.
Maitimo ditemani Umuh Muchtar dan coach HerrieArtinya, Persib tidak akan menempuh perjalanan jauh untuk laga melawan Borneo FC lantaran masih berada di wilayah Kalimantan Timur. Oleh karena itu, Borneo FC mengajukan keberatan untuk kembali meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk menunda laga.
Menanggapi hal itu, Asisten Pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab penundaan jadwal tersebut tidak menganggu program pelatihan yang selama ini sudah dicanangkan.
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan. Herry Ibrahim/INDOSPORTHerrie hanya akan fokus untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi laga terdekat, yakni melawan Persiba Balikpapan yang akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (01/10/17).
"Jadinya kita siapkan lawan Persiba dengan berusaha mengakhiri tren seri kita di tiga pertandingan home kita. Kita harus cari poin," tegas Herrie di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (26/09/17).
Pelatih yang akrab disapa Jose ini pun menyatakan kesiapannya dimanapun laga nanti digelar.
"Yang pasti kita mah siap saja mau main di manapun. Karena mereka kan tuan rumah. Panpel juga bisa mengatur semuanya. Saya tidak masalah. Saya mah cuma fokus persiapan ke tim saya saja," tegasnya.
Penundaan jadwal ini merupakan kali kedua dialami. Sebelumnya duel tersebut akan dihelat Sabtu 16 September 2017 di Stadion Segiri, Samarinda. Namun, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada tuan rumah, sehingga laga terpaksa ditunda.
Borneo FC harus bermain di tempat netral sebanyak empat pertandingan dengan radius 100 km dari Samarinda. Hal ini terjadi akibat adanya indikasi ancaman kepada perangkat pertandingan, kala menjamu Bali United, Senin (11/9/2017) lalu.