Barcelona hanya mampu menang 1-0 atas tuan rumah, Sporting Lisbon, melalui gol bunuh diri Sebastian Coates di menit ke-49 dalam laga ke-2 lanjutan Liga Champions 2017/18 di Stadion Jose Alvalade pada Kamis (28/09/17) dini hari WIB.
Dalam catatan Whoscored, anak asuh Valverde mampu menguasai ball possession dengan 69 persen atas tuan rumah. Namun, meski mendominasi jalannya pertandingan, para pemain Blaugrana tak mampu mencetak gol sepanjang 90 menit.
Mandulnya lini depan Blaugrana lantara permainan parkir bus yang diterap Sporting Lisbon untuk meredam serangan Luis Suarez cs, meski beberapa kali tercipta peluang.
Selain menerapkan taktik parkir bus, mereka juga mampu melakukan man to man marking dengan baik untuk menjaga Lionel Messi seperti yang diinstruksikan pelatih Jorge Jesus sebelum pertandingan. Jesus meniru taktik Girona demi menghentikan Messi.
Salah satu aksi marking-nya adalah ketika Messi menguasai bola dan mendapat penjagaan ketat oleh pemain Sporting.
Meski sudah terjatuh, namun pemain asal Argentina itu tetap bisa menguasai bola dan menunjukan skill luar biasa yang mampu mengelabui pemain Sporting, meski akhirnya bola berhasil direbut.
Lionel Messi meteu um chapéu sentado. GÊNIO! pic.twitter.com/8iOYfDg88W
— Champions Managers (@managerchampion) 28 September 2017
Taktik tersebut pun sempat mendapat tanggapan dari pelatih Barca, Ernesto Valverde. Menurutnya Messi tak mempan di-marking.
"Terkait taktik man marking terhadap Messi, saya pernah melakukannya sekali ketika menangani Bilbao dan saya takkan melakukannya lagi," jelas Valverde dikutip Goal International.
"Setiap tim bebas untuk menunjukkan strategi menyerang dan bertahan yang menurut mereka terbaik dan nyaman."
"Mereka mencoba menjaga seorang pemain secara individu, menerapkan zona marking, atau apapun, tapi kami mampu mengatasinya".