Penampilan Egy Maulana Vikri bersama Timnas U-19 belakangan banyak menuai decak kagum. Remaja asal Medan, Sumatera Barat itu sangat lihai ketika berada di atas lapangan sehingga banyak pencinta sepakbola nasional menyandingkannya dengan superstar Barcelona, Lionel Messi.
Tidak hanya masyarakat Tanah Air yang menyebut Egy sebagai Messi-nya Indonesia, pelatih Espanyol B, David Gallego rupanya juga pernah mengutarakan hal itu saat Timnas U-19 melawan Espanyol B pada Juli lalu. Kala itu ia memuji permainan Egy yang berhasil mencetak dua gol, meski Skuat Garuda Nusantara kalah 2-4.
Namun, hal tersebut nyatanya tidak terlalu diambil pusing oleh Egy Maulana. Mantan pemain Persab Brebes tersebut bahkan secara gamblang mengatakan kalau ia lebih suka menjadi dirinya sendiri.
"Orang bilang saya mirip Messi, enggak apa-apa, itu terserah mereka, itu penilaian mereka, tapi saya masih ingin menjadi diri saya sendiri," ujarnya seperti dilansir dari Tempo.co.
Egy Maulana mengakui kualitas yang ditampilkannya belum seberapa jika disejajarkan dengan Lionel Messi. Namun, Egy juga tak menampik kalau ia menyukai gaya bermain pemain Argentina itu dan kerap melihat penyerang Barcelona itu beraksi lewat berbagai video di YouTube.
"Jelas permainan saya belum sesempurna dia. Saya harus lebih banyak belajar lagi. Namun saya enggak mau permainan saya sama seperti dia. Saya mau menjadi diri saya sendiri, saya Egy Maulana Vikri," tegas pemain yang hingga kini masih terdaftar di PPLP Ragunan itu.
Selain Lionel Messi yang dijadikan role model-nya dalam mengolah si kulit bundar, Egy ternyata lebih dahulu menyukai penyerang sayap Bayern Munchen, Arjen Robben. Gaya permainan Robben, yang kerap membawa bola dari pinggir ke tengah sering dilihat Egy semasa kecil.
"Saya senang Robben ketika dia membela Chelsea dan Real Madrid dulu," tutup Egy.