Muhammad Rasul terbang ke Sragen, Jawa Tengah, untuk membela klub Liga 2, Sragen United pada bursa transfer putaran kedua kompetisi. Pemain berusia 21 tersebut lantas lebih cepat dikembalikan ke klub asalnya, Persija Jakarta.
Sebelumnya, Persija meminjamkan Rasul ke Sragen United dengan durasi sampai akhir musim. Turun kasta ke kasta kedua, Rasul mendapatkan pembelajaraan yang berharga.
“Kalau pengalaman di Liga 2 bersama Sragen United, yang pasti saya dapat banyak pembelajaran sewaktu di sana. Terutama teman-teman baru,” ungkap Rasul ketika dihubungi INDOSPORT.
Lalu, mengapa Rasul kembali ke ibu kota lebih cepat saat kompetisi Liga 2 belum sepenuhnya berakhir? Penyebab utamanya adalah nasib pilu yang dialami Sragen United. Mereka harus terjerumus ke Liga 3 musim depan. Sragen gagal melaju ke babak play off Liga 2 karena hanya menempati posisi kelima Grup 4.
Sementara yang berhak mengikuti play off adalah pemiliki peringkat ketiga dan keempat. Karena hal itu, Sragen United telah usai di musim ini. Lantas, Rasul diminta pulang oleh Persija karena kondisi seperti itu.
"Saya disuruh pulang. Ini sudah ikut latihan bersama tim. Kontrak sudah selesai karena Sragen degradasi ke Liga 3. Jadi harus balik ke Persija," tuturnya.
Rasul memiliki kontrak jangka panjang dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Menurut pengakuannya, masa baktinya baru akan habis pada 2020 mendatang.