Jadwal padat yang mendera tim Liga 1, akhirnya berimbas pada penurunan performa pemain di lapangan. Arema FC pun mengalami hal yang sama, setelah dihajar jadwal pertandingan beruntun dengan masa recovery yang minim.
Penurunan performa yang tengah dialami Ahmad Bustomi dkk pun tergambar dari hasil 1-1 saat melawan Persija Jakarta, Minggu (24/09/17) lalu. Padahal, tim berlogo kepala singa ini sebelumnya berada di puncak performa ketika menorehkan sepasang kemenangan 2-0 atas Persela Lamongan, dan menggulung tuan rumah Mitra Kukar 3-0.
"Saya akui, recovery memang minim karena jadwal yang padat. Makanya, sudah tugas kami untuk melakukan yang terbaik," bilang Joko Susilo.
"Sebenarnya bukan kemunduran kondisi fisik, tapi ini hanya masalah levelnya saja," imbuh Pelatih Arema FC yang akrab disapa Gethuk tersebut.
Tugas yang memang tak ringan bagi Gethuk. Apalagi, dia kini juga mesti membawa anak asuhnya untuk mengemban misi mencuri angka di markas Perseru Serui, pada Jumat (29/09/17) besok.
Deraan kelelahan pun membayangi skuat Arema, lantaran perjalanan ke Serui membutuhkan puluhan jam dari Malang. Penggawa Arema sendiri sudah merapat ke ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen di Papua itu sejak Rabu (27/09/17) pagi.
"Makanya saya tanya, coba pelatih mana yang bisa membenahi kondisi (fisik dengan jadwal pertandingan padat) seperti ini. Jadi menurut saya, performa tim dengan kondisi fisik seperti lawan Persija, sudah yang terbaik dari pemain," tandas suksesor Aji Santoso itu.
Arema kali ini memang harus menguras tenaga dan konsentrasi lebih banyak. Sepulang dari Serui, tim peraih gelar Piala Presiden 2017 itu pun sudah ditunggu laga away yang tak kalah melelahkan, yakni meladeni Bali United pada 8 Oktober mendatang.