3 Faktor Carlo Ancelotti Layak Kembali Melatih AC Milan

Jumat, 29 September 2017 20:57 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Carlo Ancelotti. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Carlo Ancelotti.

15 bulan duduk di kursi kepelatihan Bayern Munchen, Carlo Ancelotti akhirnya dipecat pada hari Kamis kemarin. Kabar ini langsung memunculkan isu tak sedap di AC Milan, di mana ada gosip jika Vincenzo Montella bakal didepak dan digantikan oleh Don Carlo dalam waktu dekat.

Melatih tim sebesar Munchen tidaklah semudah membalikkan tangan. Tradisi juara dan dominasi di Bundesliga Jerman yang sudah begitu melekat justru menjadi boomerang bagi siapapun jika sedikit saja melakukan kesalahan.

Carlo Ancelotti paham betul akan hal itu, namun sayang, meski sudah sekuat tenaga dan pikiran menjaga performa dan ruang ganti tetap positif, manajemen The Bavarian tetap memecatnya. Hasil imbang melawan Wolfsburg 2-2 di pentas liga dan kekalahan 0-3 atas Paris Saint-Germain di Liga Champions membuat pelatih asal Italia itu tak punya waktu lagi di Munich.

Kabar yang amat sangat mengagetkan itu seketika membuat beberapa media di Italia bergerak mengeluarkan spekulasi. Sejumlah wartawan senior bahkan mengklaim jika AC Milan sudah melakukan kontak dengan Ancelotti.

Hanya saja, gosip tersebut langsung dibantah oleh Direktur Olaharaga AC Milan, Massimiliano Mirabelli. Ia menyesalkan keputusan pemecatan itu karena menilai Ancelotti adalah pelatih top.

"Sungguh menyedihkan karena Ancelotti membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia dan kami tidak tahu mengapa keputusan ini dibuat," kata Mirabelli kepada Sky Sport Italia.

© Independent.co.uk
Deivde Ancelotti (kiri) dan Carlo Ancelotti (kanan). Copyright: Independent.co.ukDeivde Ancelotti (kiri) dan Carlo Ancelotti (kanan).

"Kami kecewa sebagai penggemar olahraga, tetapi kami memiliki pelatih yang lebih muda dari Ancelotti dan sama berbakatnya. Kami percaya pada proyek ini bersama Montella dan ingin mencapai akhir perjalanan ini bersamanya," tambahnya.

Bantahan itu mungkin saja lebih kepada rasa 'ngga enak' kepada Vincenzo Montella yang baru saja memenangi laga lanjutan Liga Europa melawan Rijeka dengan skor 3-2. Apalagi Mirabelli secara terbuka menyatakan kekagumannya terhadap Ancelotti.

Sosok Ancelotti bersama Milan, di sisi lain, juga sudah tidak asing lagi. 420 laga yang ia habiskan sejak 2001 sampai 2009 merupakan yang terbanyak dari tujuh tim lain yang pernah ia latih.

Menariknya, Montella juga berada dalam tekanan karena start tak sesuai harapan. Padahal manajemen tim sudah menggelontorkan banyak sekali uang untuk membelanjakan pemain di bursa transfer musim panas kemarin, termasuk memboyong Leonardo Bonucci dari Juventus.

Terlepas dari isu dan bantahan dari pihak-pihak terkait, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa faktor yang membuat Ancelotti pantas kembali ke AC Milan.

184