Carlo Ancelotti akhirnya harus mengakhiri perjalanannya bersama Bayern Munchen, setelah sekitar satu tahun bersama juara Bundesliga 1 tersebut. Performa buruk sepanjang musim dan dipicu kekalahan telak 0-3 dari Paris Saint-Germain, Kamis (28/09/17), menjadi kesalahan Ancelotti yang tak termaafkan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ancelotti yang telah memberikan banyak penghargaan kepada kami. Kami tidak akan pernah melupakan hal itu,” ucap CEO Munchen, Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi Bayern, Kamis (28/09/17).
Dalam catatan karier kepelatihannya, pria kelahiran Reggiolo, Italia, 58 tahun yang lalu itu tidak pernah lama menganggur.
Ancelotti hanya pernah dua kali menganggur setelah selesai menangani satu klub. Pertama saat dipecat Parma pada akhir musim 1997-98. Setelah 9 bulan tak bekerja, Ancelotti didapuk menjadi pelatih Juventus pada Februari 2009.
Kedua, usai berpisah dengan Real Madrid di akhir musim 2014-15, Ancelotti diumumkan akan menggantikan posisi Josep Guardiola sebagai pelatih Bayern Munchen mulai musim 2016-17. Ancelotti dikontrak dengan durasi 3 tahun. Tapi, ternyata kontrak itu hanya bisa berjalan satu tahun saja.
Akan ke mana Ancelotti melabuhkan diri setelah pergi dari Allianz Arena? Berikut INDOSPORT ulas dengan menyarikannya dari berbagai sumber.