Secara khusus, Editor Sepakbola di Fox Sport Asia, Gabriel Tan, dalam tulisannya menyebut Egy Maulana sebagai wonderkid Indonesia yang bakal memiliki masa depan cerah. Meski begitu, sebagai pemain muda Egy tak harus diperlakukan dengan sangat hati-hati.
Dalam tulisan di Fox Sport Asia itu, Egy disebut sebagai cahaya di tengah muramnya dunia sepakbola Indonesia. Kehadiran gelandang 17 tahun tersebut yang tampil luar biasa bersama Timnas U-19 menjadi 'kebahagiaan' tersendiri bagi rakyat Indonesia yang haus dengan prestasi sepakbola Timnas Indonesia yang belum membaik.
Egy Maulana Vikri dalam website FOX Sports.Egy sukses membawa Timnas Indonesia U-19 melangkah ke babak semifinal Piala AFF sebagai pemuncak klasemen dan tak pernah terkalahkan di fase grup. Skuat Garuda Nusantara hanya takluk atas Thailand melalui drama adu penalti di babak semifinal.
Jauh sebelumnya saat berlaga membela Timnas U-19 di Toulon Cup, Egy mampu merebut gelar ‘Breakthrough Player’ mengalahkan pemain muda lainnya dari Negara-negara Eropa dan Amerika Latin.
Egy Maulana VikriKini, Egy disebut-sebut akan dibiayai untuk mengembangkan karier sepakbolanya di Eropa dan klub Espanyol menjadi kandidat kuat klub tempat Egy menimba ilmu. Pemain kelahiran Medan, 7 Juli 2000 itu juga dibandingkan dengan beberapa pemain muda yang pernah mendapat sorotan Asia.
Tidak seperti Hariss Harun dari Singapura atau rekan senegaranya Evan Dimas, yang juga pernah bermain di Eropa, Egy dinilai memiliki karakter kuat sebagai seorang pemain tengah.
Pemain yang kini masih bersekolah di Sekolah Olahraga Ragunan milik pemerintah itu juga disebut-sebut lebih baik ketimbang wonderkid Thailand, Chanatip Songkrasin, yang pernah disebut-sebut sebagai Messi Asia Tenggara.