Hasil minor di dua pertandingan terakhir membuat Carlo Ancelotti harus rela didepak dari kursi kepelatihan Bayern Munchen. Pihak klub mengonfirmasi bahwa Willy Sagnol akan naik dari asisten pelatih menjadi suksesor Ancelotti.
The Bavarian tak langsung pikir panjang untuk memecat Don Carlo usai kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Sebelumnya, Munchen juga ditahan imbang 2-2 meski sempat unggul 2-0 lebh dulu.
- Dipecat Munchen, Ancelotti Akan Langsung Latih Tim Inggris?
- Prediksi Hertha Berlin vs Bayern Munchen: Ujian Pertama Tanpa Don Carlo
- Dipecat Bayern Munchen, Carlo Ancelotti akan Latih AC Milan?
- Depak Ancelotti, Munchen Siap Bajak Klopp dari Liverpool?
- 5 Calon Pengganti Carlo Ancelotti di Bayern Munchen
- Awali Musim dengan Buruk, Ancelotti Resmi Didepak Munchen
Dua hasil buruk itu membuat manajemen tim tak punya pilihan lain lagi selain menendang Ancelotti setelah 15 bulan menjadi pelatih kepala di Allianz Arena. Untuk menggantikan posisinya, dipilihlah Willy Sagnol.
Nama Sagnol bagi Munchen bukanlah sosok sembarangan. Mantan bek kanan Prancis itu pernah merasakan memori indah bersama FC Hollywood era 2000-an. Bisa dikatakan, darah Die Roten mengalir di tubuhnya karena cukup lama ia berkarier di Jerman.
Sejak bergabung dengan Munchen sebagai pemain dari AS Monaco, ia menghabiskan sembilan tahun kariernya bersama beberapa legenda klub lainnya macam Oliver Kahn, Stefan Effenberg, dan Bixente Lizarazu.
Willy Sagnol has been appointed as interim coach until further notice. He will sit on the bench against Hertha Berlin on Sunday pic.twitter.com/LUyw1r6qnZ
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) September 28, 2017
Sagnol punya kontribusi memberikan kontribusi besar dengan mengantarkan klub memenangkan lima gelar Bundesliga, empat Piala Jerman, dan Liga Champions pada 2000/01. Usai gantung sepatu, Sagnol tak benar-benar meninggalkan Munchen, sebab ia memutuskan untuk menjadi staf kepelatihan di sana.
Perjalanan Sagnol sebagai tangan kanan Ancelotti dimulai sejak Juni 2017, menggantikan Paul Clement yang mundur. Dia berpartner dengan asisten lainnya, Davide, yang merupakan putra dari Ancelotti.