Biasanya, jika seseorang dihadapkan dengan suatu pertandingan besar yang akan dihadapi, mereka akan memanjatkan doa dan meminta berkat dari Yang Maha Kuasa. Namun, ada pula beberapa pesepakbola yang melakukan ritual yang bisa dikatakan aneh. Apalagi, ritual yang dilaksanakan mengacu pada sebuah takhayul.
Seperti halnya mantan gelandang AC Milan, Gennaro Gattuso yang dikabarkan selalu membaca filsuf Rusia karya Fyodor Dostoyevsky. Menurut pemberitaan Sport Bible (28/09/17), pria berusia 39 tahun itu membacanya di toilet sebelum memulai pertandingan.
Ada pula ritual yang dilakukan mantan kapten Prancis, Laurent Blanc yang dilaporkan selalu mencium kepala plontos Fabien Barthez. Hal itu dilakukan olehnya setiap akan melakoni pertandingan di kampanye Piala Dunia tahun 1998.
😂 @RBuerki1 und sein Ritual vor jedem Spiel - einfach überragend! Mehr von unserem Keeper gibt's übrigens morgen Früh im Feiertagsmagazin! pic.twitter.com/Cb2ZNW3LqF
— Borussia Dortmund (@BVB) September 28, 2017
Kini, ada pula ritual aneh lainnya yang dilakukan oleh kiper milik Borussia Dortmund. Setiap akan melakoni laga pertandingan, Roman Burki selalu melakukan ritual menyentuh bola. Rutinitas itu dilakukan oleh Burki sebelum melakukan pelemparan koin untuk menentukan tempat dan bola dari masing-masing tim yang akan berlaga.
Sejauh ini, ritual yang kerap dilakukan olehnya bisa dikatakan membawa keberuntungan bagi tim. Tilik saja pada pertandingan di Bundesliga Jerman musim ini. Die Borussen belum pernah mengalami kekalahan dari enam laga yang telah dilakoni dan baru satu kali mengakhiri laga dengan hasil imbang.
Torehan apik itu mampu menempatkan BVB di puncak klasemen dengan raihan 16 poin. Namun sepertinya keberuntungan itu tidak berlaku di kancah Liga Champions. Pasalnya, dari dua pertandingan yang sudah dijalankan, anak asuh Peter Bosz harus menelan kekalahan.
Pada laga perdana, mereka harus kandas 1-3 dari Tottenham Hotspur. Begitu pula dengan laga kandang yang dilakoni saat menjamu Real Madrid, lagi-lagi mereka harus kalah dengan skor yang sama. Catatan buruk itu pun menempatkan Pierre-Emerick Aubameyang dkk berada di posisi ketiga Grup H Liga Champions 2017/18 dengan belum mengumpulkan poin satu pun.