30 September menjadi salah satu hari yang selalu diingat bagi bangsa Indonesia. Pasalnya pada tanggal ini sejumlah perwira militer (pahlawan revolusi) gugur dalam tragedi Pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) G30S/PKI yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta pada tanggal 30 September 1965.
Karenanya untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi tersebut, para pemain PS TNI dipastikan akan mengenakan pita hitam saat bertanding melawan Persija Jakarta, Sabtu (30/09/17) di Stadion Patriot Bekasi.
Kedekatan PS TNI yang notabene dimiliki oleh kalangan militer menjadi alasan kuat untuk memberikan penghargaan tersebut. Tidak hanya itu, banyak juga pemain di klub berjuluk The Army itu yang berpofesi sebagai tentara disamping seoarang pesepakbola.
"Untuk mengenang para pahlawan revolusi yang wafat tepat tanggal 30 September 52 tahun lalu, para pemain PS TNI yang 85 persen adalah prajurit TNI akan mengenakan pita hitam pada pertandingan melawan Persija," demikian rilis dari PS TNI.
Skuat PS TNI saat ini memang dihuni oleh banyak prajurit atau tentara yang terpilih khususnya dibidang olahraga seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Andy Setyo Nugraha, Danie Pratama, Syahrul Trisna Fadhil, Ganjar Mukti Muhardiyana, Muhammad Kasim Slamat, Muhammad Alwi Slamat, Roni Sugeng Ariyanto, hingga Yogi Novrian.
Sementara itu, laga melawan Persija menjadi salah satu pertandingan penting lantaran PS TNI tengah berjuang untuk terus menjauh dari kejaran Perseru Serui yang berada zona degradasi. Saat ini anak asuh Rudy Eka Priyambada itu berada di posisi 14 dengan 29 poin dan terpaut empat angka dari Perseru Serui.