Pertandingan big match tersaji dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pekan ketujuh. Tuan rumah Chelsea menjamu tim kuat asal Manchester arahan Pep Guardiola, Manchester City. Bermain di depan pendukungnya sendiri, The Blues kalah tipis 0-1.
Gol semata wayang The Citizens dicetak oleh mantan pemain Chelsea, Kevin De Bruyne. Gelandang serang Timnas Belgia itu mengoyak jala Thibaut Courtois melalui tendangan jarak jauh kaki kirinya di menit 67.
Banyak orang menganggap kemenangan The Citizens dikarenakan mandulnya lini serang Chelsea pada laga kali ini. Hal ini dikarenakan The Blues tidak diperkuat oleh penyerang andalan mereka, Alvaro Morata, yang secara mengejutkan memilih untuk meminta digantikan di menit 35.
Usut punya usut, keinginan Morata untuk diganti dikarenakan dirinya merasakan sakit pada otot di kaki kirinya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang allenatore, Antonio Conte, pasca pertandingan.
- Laga Kontra Palace Disaksikan Mantan Pemain Bintang Man United
- Tribun Ambruk, Laga Amiens vs Lille Terpaksa Diberhentikan
- Chelsea 0-1 Man City: Kevin De Bruyne Lukai Hati Chelsea!
- Tajam di Lini Depan, Lukaku Tak Tergantikan bagi Mourinho
- Jadi Eksekutor Penalti, Hubungan Neymar dan Cavani Kembali Erat
“Ini masalah otot. Saya tidak merasa bahwa ini adalah cedera yang serius, karena dia berhenti dan minta diganti sebelum cedera itu semakin parah,” ucapnya dikutip Soccerway.
“Dia berkata kepada saya ‘Pelatih, saya lebih memilih untuk diganti daripada cedera saya semakin buruk’. Saya tidak tahu bahwa dia mengalami masalah sebelumnya,” tutur Conte menjelaskan.
“Dokter tim saat ini tengah mengecek situasinya. Namun, saya tidak yakin dirinya akan bermain untuk membela Timnas Spanyol,” tutupnya.
Seperti yang kita ketahui, Morata sendiri telah menjadi mesin gol baru untuk The Blues sejak peninggalan Diego Costa. Penyerang berusia 24 tahun itu secara keseluruhan telah mencetak tujuh gol dan dua assists dari sembilan laga yang telah dilakoni.
Tentu jalannya pertandingan akan menjadi berbeda bila penyerang Timnas Spanyol tersebut tetap bermain di atas lapangan. Pasalnya, dalam beberapa pertandingan terakhir Morata kerap mencetak gol pembuka keunggulan Chelsea, seperti saat mengalahkan Leicester 2-1 dan mengalahkan Stoke City 4-0, serta menyamakan kedudukan saat tertinggal satu gol oleh Atletico Madrid, sebelum mengalahkannya 2-1.