Cedera yang dialami oleh kiper utama Timnas Indonesia U-19, Muhammad Riyandi nyatanya membuka kesempatan bagi kiper lainnya untuk unjuk gigi. Hal itu yang dialami kiper muda Persib, Muhammad Aqil Savik.
Aqil mendapat kesempatan pertama kali mentas saat menggantikan Riyandi yang cedera saat melawan Vietnam di babak penyisihan Grup B Piala AFF U-18 di Myanmar bulan lalu. Ketika itu, penampilan Aqil banyak dihujat dan dinilai bermain di bawah standar lantaran ia kebobolan tiga gol sesaat setelah dimasukkan.
Namun, setelah laga itu, Aqil kemudian tampil baik hingga membawa Timnas U-19 meraih tempat ketiga di Piala AFF U-18. Belakangan ia kemudian membagikan rahasia suksesnya hingga akhirnya terus dipercaya oleh pelatih Indra Sjafri.
"Usai lawan Vietnam, banyak medsos yang menghujat saya tapi coach Indra bilang jangan dengarin medsos. Mereka tidak tahu apa yang saya alami dan hanya bisa menilai," tutur Aqil Savik.
"Coach Indra bilang saya harus bangkit, kemudian teman-teman yang lain juga mendukung saya, ada Rian, Saddil, mereka bilang inilah sepakbola Indonesia," sambungnya.
Selain sukses menggantikan peran Riyandi, Aqil juga menjelaskan ia tidak kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan tim pelatih. Sejak awal semua pemain termasuk kiper sudah dijelaskan untuk bermain lewat skema bola pendek.
"Tidak terlalu kesulitan dengan gaya main itu, dari pertama pemusatan latihan, baik dengan coach Jarot (Supriadi), pelatih kiper, temanya memang main dari kaki dan passing pendek. Semuanya harus bisa dari teknik, skill, dan segalanya," tutup jebolan Diklat Persib itu.
Saat ini Aqil sedang menjalani pemusatan latihan di Stadion Patriot, Bekasi untuk mempersiapkan diri menjelang dua laga uji coba internasional melawan Kamboja U-19 dan Thailand U-19 pada 4 dan 8 Oktober nanti.
Uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan kualifikasi Piala Asia U-19 yang akan berlangsung pada 31 Oktober-8 November 2017 di Korea Selatan.