Pep Guardiola mengaku mendukung referendum kemerdekaan Catalunya. Ia juga sempat mengajak orang-orang Catalan untuk mendukung demokrasi dengan mengikuti pemungutan suara yang dilaksanakan hari ini, Minggu (01/10/17).
Manajer Manchester City ini secara gamblang menyatakan dukungannya setelah laga City kontra Chelsea yang dimenangkan timnya dengan skor 1-0. Ia menekankan betapa pentingnya voting tersebut bagi warga Catalan.
"Ini adalah sebuah hari untuk demokrasi. Ini bukan tentang 'legalitas'. Ini adalah hal yang diinginkan masyarakat terkait hidup mereka," ujarnya saat konferensi pers pascalaga dilansir dari Goal.
"Saya sangat berharap orang-orang Catalan dapat menggunakan alat paling ampuh dalam masyarakat, kotak suara. Dan semoga besok dapat menjadi hari yang menyenangkan bagi negara kita."
Guardiola sendiri memang lahir dan besar di wilayah otonom tersebut. Pada Juni lalu ia juga sempat terlibat dalam kampanye prokemerdekaan. Selama masih aktif menjadi pemain, pria 46 tahun ini juga sempat membela Tim Nasional Catalunya dalam beberapa pertandingan tidak resmi FIFA.
Uniknya, mantan pelatih Barcelona itu tercatat pernah membela Tim Nasional Spanyol hingga 47 laga. Bahkan pada sebuah wawancara dengan BBC beberapa waktu lalu, dirinya sempat mengutarakan mimpi melatih Timnas Spanyol suatu hari nanti.
Sementara itu, pemungutan suara untuk referendum itu sendiri sudah dilarang dan dinyatakan sebagai kegiatan ilegal oleh pemerintah Spanyol. Bahkan sempat terjadi bentrok antara warga dengan pihak kepolisian yang ditugaskan pemerintah untuk menghalangi jalannya voting.
Hal ini tergambar dari berbagai video yang dibagikan para warganet di media sosial. Berikut ini salah satunya:
Ugly scenes in #Catalonia as referendum vote gets underway in #Barcelona#CatalanReferendumpic.twitter.com/YgPjunh3ft
— Jamie Johnson (@JamieoJohnson) October 1, 2017