Penjaga gawang Persib Bandung, Imam Arief Fadilah, memanfaatkan waktu luang disela-sela kesibukannya sebagai pemain sepakbola untuk menimba ilmu di perguruan tinggi swasta di Kota Bandung.
Imam menuturkan, pendidikan menjadi salah hal penting sebagai modal baginya jika sudah tidak lagi bermain sebagai pemain sepakbola profesional. Sehingga sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) ia langsung memutuskan untuk kuliah di Universitas Pasundan (UNPAS).
Aktivitasnya sebagai pemain sepakbola profesional, membuatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan jenjang Strata-1 (S1) jurusan manajemen. Saat ini, Imam sedang berusaha menyelesaikan skripsinya.
"Saya masuk kuliah sekitar tahun 2007, baru bisa selesaikan sekarang setelah 10 tahun kuliah, karena dulu mainnya di luar Bandung. Saat ini Alhamdulillah rencanannya Oktober ini sidang (skirpsi)," kata Imam.
Penjaga gawang yang sempat membela Barito Putera ini mengaku tidak merasa khawatir menjelang sidang skripsi, karena menurutnya hal itu merupakan proses untuk bisa meraih target menjadi seorang sarjana.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (kiri) berjabat tangan dengan kiper Persib, Imam Arief Fadillah.Imam juga merasa optimis bisa melalui semua proses tersebut dengan sempurna, karena waktu 10 tahun tidak sebentar dan hal itu menjadi motivasi baginya untuk menyelesaikan semuanya dengan hasil maksimal.
"Kalau menghadapi sidang sudah biasa dapat tekanan jadi biasa saja. Tapi Insyaallah yakin bisa lulus dengan mulus, karena sidang skripsi itu puncaknya dari menimba ilmu selama 10 tahun," jelas Imam.