Pembubaran Persija U-19 berlangsung di Kantor Persija di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (02/10/17) dipimpin langsung oleh Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana. Dia memberikan ucapan terima kasih kepada Macan Muda meskipun tidak berhasil melaju ke fase selanjutnya.
“Terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras. Pelatih, manajemen, juga sudah berjuang banyak. Jangan cepat puas. Ini baru awal perjuangan,” ucap Rafil di Kantor Persija, Selasa (02/10/17).
“Walau musim ini belum berhasil, ini awal yang baik untuk kalian. Jadikan kegagalan ini sebagai fondasi agar biasa berjuang untuk Persija U-19 pada musim depan,” lanjutnya.
Pembubaran pemain Persija U-19 juga diwarnai gelak tawa. Beberapa pemain Macan Muda diberikan kesempatan untuk memberikan kesan-serta pesan selama berseragam tim ibu kota.
Ada pemain yang berpantun, ada juga yang bernyanyi. Suasana ceria mengiringi suasana hati pemain meskipun mereka bakal berpisah dari skuat Persija U-19.
Salah satu personil Macan Muda yang mengundang keceriaan adalah Hasbullah Kader. Bocah berusia 16 tahun tersebut menyanyikan lagu tradisional kampung halamannya, Ternate, Maluku Utara.
Kiprah Macan Muda hanya seumur jagung. Persija U-19 cuma bertengger di peringkat ketiga Grup 1 Liga 1 U-19. Persija U-19 kalah bersaing dengan Persib Bandung U-19 dan Bhayangkara FC U-19 yang berhasil lolos ke babak delapan besar.