Setelah sempat meredup beberapa saat, hasrat Madura United merengkuh gelar juara kompetisi Liga 1 kembali membara. Hal itu tak lepas dari hasil manis berupa kemenangan dalam dua away beruntun.
Kemenangan di markas Persegres Gresik United, dan diikuti raihan serupa di kandang Persipura Jayapura, membuat persaingan di lima besar klasemen semakin memanas. Kumpulan 51 poin membuat tim berjulukan Sape Kerrap itu kini unggul 4 angka dari Persipura Jayapura, serta mempersempit gap dengan penghuni tiga besar yang dihuni Bhayangkara FC (56 poin), Bali United dan PSM Makassar (52 poin).
Slamet Nurcahyo menerima instruksi dari pelatih Madura United, Gomes De Oliviera."Mulai sekarang, kami akan berjuang bersama-sama membawa Madura meraih juara kompetisi," bilang Dane Milovanovic.
Midfielder berjuluk Batman Face itu kini memang menjadi sosok sentral dalam sendi permainan Madura united. Satu golnya ke gawang Persipura, kian menegaskan bahwa posisinya kini semakin penting di lini tengah MU.
"Saya persembahkan gol kemenangan itu untuk keluarga dan masyarakat Madura. Kami sudah berjuang dengan fight, dan akan selalu berjuang meraih tiga poin," imbuh pemain berpaspor Australia tersebut.
Peluang MU menggapai juara memang terbuka lebar. Menyisakan tujuh pekan, Greg Nwokolo dkk masih bisa memaksimalkan potensi 9 poin di laga home terakhirnya.
Sementara dalam 4 laga away, MU tinggal pintar-pintar mencuri minimal satu angka.
"Sekarang kami harus fokus dan tidak kehilangan poin lagi. Para pemain semakin kompak dan ingin memberi prestasi bagi Madura," pelatih tim, Gomes De Oliviera menambahkan.
Sayangnya, perjuangan MU di kandang Semen Padang mesti tanpa dua pilar pentingnya. Dane Milovanovic mesti absen lantaran sanksi akumulasi kartu kuning saat melawan Semen Padang, 06 Oktober nanti.
Begitu juga dengan Fahrudin Wahyudi Aryanto, selain harus menunaikan panggilan Timnas saat menjamu Kamboja dalam FIFA Matchday, 4 Oktober nanti.