Usai mengalahkan tuan rumah PSS Sleman, pelatih PSPS Riau, Philip Hansen Maramis menyebut Liga 2 sebagai kompetisi paling kejam didunia.
PSPS berhasil meraih poin penuh saat bertandang ke Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (02/10/17) sore. Sempat tertinggal 2 gol, PSPS berhasil melakukan comeback dengan mencetak 3 gol ke gawang PSS.
Philip Hansen mengatakan sejak berkompetisi di Liga 2 manajeman klub menargetkan untuk bisa meraih poin di kandang lawan karena Liga 2 adalah kompetisi yan kejam.
"Pihak manajemen menargetkan untuk bisa mencuri poin tandang, Liga 2 ini bisa dibilang kompetisi yang paling kejam di dunia. Begitu banyak klub yang nantinya akan turun kasta," kata Philip
Dia juga menambahkan kemenangan di kandang lawan ini akan meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya.
"Kemenangan ini akan sangat memotivasi para pemain, terlebih setelah ini kami akan bermain di Solo (melawan Persis)," imbuhnya.
Dengan tambahan 3 angka, peluang PSPS untuk lolos ke babak 8 besar kian terbuka. Saat ini mereka menghuni posisi ke 3 dengan perolehan 5 angka, mereka tertinggal 2 poin di bawah Persis Solo yang berada di posisi puncak dengan raihan 7 poin.