Solo, Kota dengan Geliat dan Sejarah Panjang Sepakbola

Selasa, 3 Oktober 2017 11:30 WIB
Kontributor: Ghozi El Fitra | Editor: Galih Prasetyo
© wong-sangar.blogspot.co.id
Skuat Arseto FC  musim 1997/98. Copyright: © wong-sangar.blogspot.co.id
Skuat Arseto FC musim 1997/98.
Arseto Solo

Tim besar kedua yang pernah bermarkas di kota Solo adalah Arseto FC. Tim tersebut awal mulanya didirikan oleh putra mantan presiden Soeharto Yakni Ari Sigit Soeharto pada 1978. Awal mula Berdiri teman itu memilih kota Jakarta sebagai kandang mereka.

Namun Seiring berjalannya waktu pada 1983, tim tersebut pindah ke kota Solo dan menjadikan Stadion Sriwedari sebagai kandang mereka. Berbagai prestasi besar pernah diraih oleh tim tersebut mulai menjadi juara Galatama hingga mampu lolos ke Liga Champion Asia musim 1993. Di ajang bergengsi itu arseto mewakili Indonesia dan bertengger menempati posisi 7 besar bersama tim kuat Asia lainnya.

Meski prestasinya luar biasa namun arseto harus dibubarkan pada 1998 lalu. Pembubaran dilakukan seiring lengsernya Soeharto dari kursi Presiden Republik Indonesia. Paska dibubarkan sampai saat ini tidak ada aktivitas lagi yang dilakukan oleh tim tersebut. Namun sampai saat ini kantor manajemen dan juga mess arseto yang berada di kawasan Kadipolo masih berdiri. Mess tersebut dibiarkan mangkrak begitu saja bagaikan rumah hantu.

10