Timnas Indonesia U-19 berhasil membungkam tim tamu, Kamboja U-19 dengan dua gol tanpa balas di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (04/10/17). Gol Skuat Garuda Nusantara diciptakan dari kaki Rafli Mursalim di menit ke-86 dan Egy Maualana di menit ke-89.
Meski menang, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengakui kalau tim tamu memang menyulitkan anak asuhnya, seperti prediksi sebelum pertandingan dimulai. Gaya bertahan rapat yang diperagakan Kamboja U-19 sempat membuat Egy Maulana Vikri kesulitan untuk membongkarnya.
Bahkan Sjafri menilai permainan ngotot Kamboja mirip dengan Vietnam U-19. Hanya saja, kemampuan dan kolektifitas tim Vietnam disebut lebih bagus dibanding Kamboja.
"Seperti yang kita prediksi sebelumnya, Kamboja memang berikan kesulitan karena mereka paham akan gaya main kita dan defense mereka dijalankan dengan baik," ujar Indra Sjafri usai pertandingan.
"Ini mirip saat kami menghadapi Vietnam. Tetapi pemain Vietnam lebih bagus skill-nya," sambungnya.
Lebih lanjut, Sjafri juga menyebut jika waktu yang tersedia masih banyak bukan tidak mungkin Timnas U-19 bisa mencetak gol lebih banyak ke gawang Kamboja U-19. Hal itu berani dikatakan mantan pelatih Bali United itu lantaran Kamboja sudah mengubah gaya bermain dan pemainnya mulai kehilangan fokus di akhir pertandingan.
"Tapi saat ketinggalan mereka mencoba bermain menyerang dan kalau ada waktu yang lebih banyak mungkin kami bisa cetak gol lebih banyak atau memanfaatkan setiap peluang yang tercipta," tutupnya.
Usai laga melawan Kamboja U-19, Skuat Garuda Nusantara sudah harus segera mempersiapkan diri lantaran pada akhir pekan ini mereka akan ditantang oleh tim kuat Asia Tenggara, Thailand U-19 pada Minggu (08/10/17) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.