Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku tidak mengetahui adanya pertemuan yang dilakukan 15 klub peserta Gojek Traveloka Liga 1 2017 di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, pada Rabu (04/10/17). Tidak ada yang menghubungi ataupun mengajaknya untuk bergabung.
"Tidak ada telepon dari salah satu 15 klub itu tidak pernah ada yang ngajak komunikasi apapun, sama sekali tidak tahu tiba-tiba ada berita-berita saja," ujar Umuh, Kamis (05/10/17).
- Jose Puji Penampilan Dua Pemain Persib Bandung di Timnas Indonesia
- Fokus Hadapi Barito Putera, Skuat Persib Bandung Ingin Hapus Hasil Imbang Beruntun
- Bela Timnas U-19, Aqil Diminta Harumkan Nama Persib Bandung
- Kode Keras, Kiatisuk Senamuang Isyaratkan Bakal Latih Persib Bandung
- Gelandang Persib Bandung Waspadai Motivasi Pemain Anyar Persiba
Dengan alasan ini, Umuh enggan menyatakan setuju atau tidaknya dengan kegiatan yang dilakukan perwakilan 15 klub peserta Liga 1 tersebut yang kabarnya mengajukan tuntutan kepada pada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyangkut aspek bisnis, legal, dan teknis.
"Kalau saya ada dan tahu mungkin bisa bilang iya atau tidak. Ini pun juga mungkin ada provokator dengan tujuannya apa. Tapi saya tidak tahu apa yang diharapkan mereka," katanya.
"Kenapa tidak memberitahukan saya, saya juga tidak ngerti. Saya tidak tahu maksud apa di dalamnya dan siapa yang menggerakan di dalamnya tidak tahu," tegasnya.
Seperti diberitakan bahwa sebanyak 15 dari 18 klub peserta Liga 1 2017 yang tergabung dalam Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia mengadakan pertemuan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, pada Rabu (04/10/17).
Mereka belum melihat adanya niat baik, keseriusan, serta profesionalisame dari PT LIB dalam menjalankan roda kompetisi hingga menjelang berakhirnya Liga 1 2017. Forum ini berniat mengembalikan aturan dan prosedur pada jalur tepat.
Beberapa hal yang jadi pertanyaan mayoritas kontestan dan belum mendapat jawaban hingga sekarang semisal transparasi sumber sponsor, transparansi hak siar, pelaksanaan pertandingan live, formulasi ranking dan fee rating televisi.
Selain itu ada juga tuntutan kejelasan hak gaji pemain yang dipanggil ke timnas serta perihal penugasan wasit asing hingga kebijakan kompetisi usia muda.