Usai memastikan mengakhiri kerja sama dengan Nilmaizar sebagai pelatih kepala, manajamen Semen Padang langsung menunjukan Delfi Adri sebagai pelatih caretaker untuk menangani Semen Padang. Delfi Adri sendiri merupakan asisten dari Nilmaizar sebelumnya.
Pelatih yang berhasil membawa Semen Padang U-21 ini meraih juara tahun 2014 ini akan memulai tugas pertamanya saat menghadapi Madura United, Jumat (06/10/17) dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia di Stadion H. Agus Salim, Padang.
"Kami bertekad meraih kemenangan dan sekaligus membalas kekalahan menyakitkan 6-0 saat bermain di Madura lalu," ujar Delfi Adri, Rabu (06/10/17).
Delfi sendiri meminta kepada pemain untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada pertandingan sebelumnya. Para pemain juga tengah dijaga kondisi mentalnya agar bisa siap dalam laga selanjutnya.
"Saat ini yang terpenting adalah bagaimana mengembalikan kondisi mental para pemain. Jika kondisi mental mereka sudah kembali, para pemain pasti akan bermain lebih baik lagi," sebutnya.
Menghadapi Madura United nanti, Delfi mengatakan tidak akan banyak melakukan perbuahan pada starting line up. Namun demikian, ia dipastikan tidak bisa menurunkan bek andalannya, Cassio Fransisco de Jessus karena akumlasi kartu, setelah di laga terakhir sang pemain menerima kartu merah dari wasit.
"Mungkin ada (pergantian pemain), namun tidak akan banyak. Namun siapa yang akan dimainkan tergantung kesiapan pemain nantinya. Untuk Cassio kami sudah siapkan penggantinya," tuturnya.
Delfi sudah memimpin latihan tim Semen Padang pada Rabu (04/10/17) di Stadion H. Agus Salim Padang sebagai persiapan menghadapi Madura United. Saat ini Semen Padang berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 28 poin hasil 27 kali bertanding.
Semen Padang baru mengoleksi tujuh kemenangan, tujuh hasil imbang dan 14 kali mengalami kekalahan. Dalam sembilan pertandingan terakhir Semen Padang gagal meraih kemenangan.
Rentetan hasil inilah yang akhirnya membuat Nilmaizar dan manajemen memutuskan untuk berpisah. Di sisi lain, manajamen memberi tugas kepada mantan pelatih Semen Padang U-21 ini untuk menyelamatkan Semen Padang dari degradasi.