Catatan Akhir Liga 1: 5 Eks Premier League di Indonesia
Mohamed Sissoko dan Essien punya kesamaan, yakni mereka sama-sama menikmati hari-harinya di Indonesia. Sissoko juga terbilang sukses menjadi salah satu pemain kunci di Mitra Kukar, klub asal Kalimantan, di mana sejauh ini dia sudah mencatatkan lima gol.
Dalam wawancara bersama Bola, mantan gelandang Liverpool dan Juventus itu merasa nyaman karena besarnya kepercayaan klub kepadanya. Meski mengaku masih sulit beradaptasi dengan panasnya iklim Indonesia, ia merasa hal tersebut tidak menjadi masalah besar baginya.
Pesepakbola asal Mali itu juga menerangkan jika ia merasa seperti bermain di negara asalnya. Ada beberapa faktor, yang pertama adalah kemiripan antara logo Mitra Kukar dengan negara Mali. Memang bukan suatu kesengajaan, tapi setidaknya itu yang dirasakan oleh Sissoko.
"Benar sekali. Logo Mitra Kukar memang mirip dengan bendera di negara saya. Istri saya juga bilang seperti itu. Jadi, saya merasa seperti bermain di Mali lagi," kata Sissoko kepada Juara.net.
Faktor berikutnya adalah mengenai agama. Sebagai muslim yang taat, tentu sebuah anugerah tersendiri baginya bisa bermain di negara yang mayoritas penduduknya menganut Islam. Apalagi ia sempat merasakan indahnya bulan Ramadhan.
"Pengalaman pertama puasa di Indonesia sungguh menyenangkan. Saya sangat menikmatinya dan sepertinya sangat mudah karena di sini saya dengan mudah bisa menemukan masjid untuk sholat dan jaraknya tidak terlalu jauh dari stadion atau tempat latihan," lanjutnya.
"Kami beribadah bersama-sama, buka puasa juga bersama-sama dengan pemain Mitra Kukar. Di Indonesia, orang menyambut bulan Ramadan ini seperti sebuah pesta, seperti perayaan. Itulah yang spesial menurut saya."
"Puasa di sini berarti saya berkesempatan merasakan keindahan suasana Ramadan. Beda sekali dengan di Mali karena di Indonesia saya punya banyak waktu berdoa dengan tenang, sholat di masjid, dan juga suasana yang amat menggembirakan."