Delfi Adri menilai mental dan penyelesaian akhir yang kurang bagus menjadi penyebab Semen Padang hanya meraih hasil imbang 0-0 saat menghadapi Madura United, Jumat (06/10/17) di Stadion H. Agus Salim, Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, caretaker Semen Padang ini mengaku kurang puas dengan hasil imbang tersebut. Namun Delfi mengaku puas dengan ritme permainan yang ditampilkan anak asuhnya.
“Secara hasil memang kami agak kecewa. Namun secara permainan kami puas. Pemain menunjukan penampilan permainan yang bagus,” ujar Delfi Adri usai pertandingan, Jumat (06/10/17).
Delfi menyebut, mental pemain sulit naik akibat rentetan hasil negatif di beberapa pertandingan terakhir.
“Memang susah menaikan mental pemain setelah kami meraih hasil kurang memuaskan dari hasil belakangan ini,” jelasnya.
Penyelesaian akhir pemain di pertandingan ini juga menjadi sorotan Delfi Adri yang semasa bermain berposisi sebagai penyerang ini. Alhasil Kabau Sirah gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas yang datang.
“Kami memiliki beberapa peluang emas. Namun pemain gagal memanfaatkannya menjadi gol. Ke depan kami akan melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan,” tuturnya.
Dengan hasil ini Semen Padang tetap berada di peringkat ke-15 dan mengoleksi 29 poin dari 28 pertandingan. Semen Padang hanya berjarak empat poin dari Perseru yang berada di peringkat ke-16 yang merupakan batas akhir degradasi.
Hasil ini juga memperpanjang rekor tidak pernah Semen Padang menjadi sepuluh pertandingan secara berturut-turut. Semen Padang baru meraih tujuh kemenangan, delapan hasil imbang dan 13 kali kekalahan.
Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Persela Lamongan di pekan ke-29 di Lamongan. Pada pertemuan pertama di Padang, Semen Padang menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Irsyad Maulana.
Namun Perseru masih menyisakan satu laga lebih sedikit dibanding Semen Padang. Perseru akan menghadapi PS TNI pada hari, Sabtu (8/10/17) di Stadion Pakansari Cibinong.