Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri baru-baru ini mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki banyak pemain muda dengan potensi luar biasa, bahkan jika dikelola secara baik akan menghasikan tiga skuat sekaligus untuk Timnas U-19. Hal itu dinilai akan menjadi keuntungan tersendiri andai semua bakat dan potensi itu bisa dirangkul.
"Kita sebenarnya bisa bikin tiga tim untuk kategori U-19 karena banyak pemain bagus, dan bisa kita kirimkan ke kejuaraan untuk pengalaman, nanti kalau mau main di event resmi baru tim utama. Saat ini banyak sekali pemain muda kita bahkan paling banyak dari negara Asia lain," urai Indra Sjafri saat ditemui di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Karena banyaknya potensi yang ada tersebut, Indra Sjafri juga masih membuka kesempatan untuk perubahan pemain di Timnas U-19 atau dalam kata lain masih ada promosi degradasi. Selain itu mantan pelatih Bali United itu juga menjelaskan alasan mengapa ia sering melakukan pergantian dalam line up pemain saat menjalani pertandingan.
"Di usia muda promosi dan degrasdasi itu harus berjalan dan tugas pelatih itu cari pemain baru. Kita ini haus menang dan juara sampai saya dikomen saat rotasi atau ganti pemain di line up, tapi itu wajar karena kita harus punya 11 pemain dan level usia muda itu investasi pemain," jelas Indra Sjafri.
Bersama Timnas U-19, Indra Sjafri akann menjalani kualifikasi Piala Asia U-19 pada akhir bulan ini di Korea Selatan, dimana Skuat Garuda Nusantara tergabung di grup G bersama Korea Selatan, Timor Leste, Malaysia dan Brunei Darussalam. Akan tetapi, sebelum itu Egy Maualana Cs terlebih dahulu menjalani uji coba melawan Thailand U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Minggu (08/10/17).
Pertandingan melawan Thailand yang merupakan juara Piala AFF U-18 dirasa penting untuk melihat kemampuan ataupun kemajuan para pemain sebemum turun di 'pertempuran' sebenarnya.
"Pertandingan ini (lawan Thailand) menjadi catatan untuk peningkatan tim kami, agar bagaimana nanti di kualifikasi Piala Asia U-19 kita bisa lakukan yang terbaik," tutup Indra Sjafri.