Kemenangan PSMS Medan 3-1 atas PSIS Semarang tak cuma disambut hangat pendukung setianya. Ketua PSSI yang juga berstatus sebagai Pembina PSMS, Edy Rahmayadi, turut bangga dengan perjuangan Legimin Raharjo dkk.
Di laga tersebut, PSMS yang kini diasuh Djadjang Nurjaman ini tampil terlambat panas. Permainan mereka seperti kurang gairah di babak pertama. Kondisi ini dimanfaatkan PSIS Semarang untuk mencuri gol menjelang akhir babak pertama melalui tendangan bebas Taufik Hidayat. Namun, gol ini yang ternyata membangunkan PSMS.
Permainan PSMS memang berubah di babak kedua. Belum ada tiga menit babak kedua dimulai, PSMS bisa menyamakan kedudukan melalui sepakan Elthon. Tiga menit berselang Suhandi menambah keunggulan PSMS menjadi 2-1. Frets Butuan menutup kemenangan PSMS melalui tendangan keras kaki kanan setelah melewati dua pemain belakang PSIS.
Edy yang menonton pertandingan Ayam Kinantan secara langsung, turut mengomentari anak asuh Djanur tersebut pasca pertandingan. Dirinya menyoroti beberapa kekurangan skuat PSMS, yang mana salah satunya merupakan team work dan juga motivasi bertanding di atas lapangan.
“Kerja sama tim mereka perlu dibenahi. PSMS ini tim bukan individual. Selain itu mereka juga harus terus dimotivasi biar lebih baik ke depan," ujar Edy Rahmayadi
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Pangkostrad ini pun berharap langkah PSMS dapat melaju mulus, dengan lolos dari 16 besar, kemudian masuk 8 besar hingga pada akhirnya lolos ke Liga 1 di musim mendatang.
PSMS Medan sendiri kini berada di posisi kedua Grup B dengan raihan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu imbang, dan dua kali kalah dari lima laga yang telah mereka lakoni. Mereka unggul selisih gol dari Persibat Batang, yang berada di peringkat ketiga.