Edy Rahmayadi tampaknya tak gentar dengan ancaman mogok 15 peserta klub Liga 1 yang tergabung dalam Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI). Ketum PSSI yang juga merupakan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu justru mengeluarkan ancaman keras akan benar-benar membubarkan Liga 1.
"Silakan kalau mereka mau mogok bertanding, berarti Liga 1 kita bubarkan saja. Tak usah lagi mereka main," kata Edy dilansir dari Goal Indonesia.
FKSPI mengancam akan berhenti dari kompetisi lantaran tak adanya transparansi dari operator liga. Menjawab ancaman ini, Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi menanggap hanya mencari sensasi belaka.
amin mudah2an bubar selamanya
— Fuad Faizan Alrasydi (@Fuadalrasydi13) October 8, 2017
Kalau mayoritas club kecewa berarti ada yg g beres. Ketum pssi yg krg tanggap dg keadaan dan otoriter
— Anang Hadi (@hadi_11bsk) October 8, 2017
Dialog pak @RahmayadiEdy ... bukan pake cara diktator.. kan bisa pake cara baik2.. lepasin jas militernya dululah...
— Herru Thablo Buwono (@herru3thablo) October 8, 2017
Liga1 Bubar pindah ke #LigaDangdutIndonesia @IndosiarID
— Bobotoh Abal Abal (@andrimiftah33) October 8, 2017
@RahmayadiEdy harusnya memperhatikan apa yg mereka Tuntut u perbaikan bukannya malah nantangin..mereka kan bener nuntut apa salah ??
— hamka kdr (@hamkadir) October 8, 2017
Mengeluarkan reaksi keras jika dirinya sendiri yang bakal membubarkan Liga 1 yang dianggap tak transparan, Edy nyatanya mendapat dukungan penuh dari warganet. Dilansir dari Tribun News, kebanyakan dari mereka menilai jika Liga 1 memang membutuhkan banyak perbaikan.
Selain dukungan, ada juga yang menyindir Edy yang tengah disibukkan dengan pencalonan dirinya sebagai gubernur Sumatera Utara. Sebelumnya, FKSPI memberikan waktu 14 hari terhitung sejak, Kamis (05/10/2017), agar PT Liga Indonesia Baru (LIB), dapat memenuhi keinginan transaparansi dari operator Liga 1, Yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait urusan bisnis, teknis, dan legal.