Perseru Serui harus menerima kenyataan pahit, pasca menelan kekalahan dari PS TNI dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1. Bertandang ke Stadion Pakansari, Bogor, anak asuh Agus Yuwono menelan kekalahan dengan skor 2-1.
Pasca pertandingan, Agus pun turut berkomentar. Dirinya merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Rihendra Purba, yang mana memberikan sebuah kado kemenangan untuk sang tuan rumah, PS TNI.
- Bawa 15 Pemain Baru, Thailand Siap Permalukan Timnas U-19
- Waspadai Egy Maulana, Pelatih Thailand U-19 Siapkan Skema Kejutan
- Demi Juara Liga 1, Pelatih PSM Siapkan Permainan Indah Kontra Borneo FC
- Pernah Kubur Mimpi Timnas U-19, Ini Komentar Jebolan Leicester City
- Kemenangan atas Perseru Jadi Kado Manis PS TNI untuk HUT TNI
"Laga tadi sungguh menyakitkan, apa yang kita takuti terjadi. Bukan tim lawan yang berhasil mencetak dua gol ke gawang kita. Tapi dua gol tersebut dipersembahkan oleh wasit," ucap Agus, Sabtu (07/10/17).
"Kita bagaikan tamu yang menghadiri pesta manten. Namanya tamu ya sudah ikuti apa yang mengundang," jelas dia.
Kekesalan Agus pun memuncak saat timnya diganjar dua penalti. Memang semua gol yang dicetak The Army, julukan PS TNI, datang dari titik putih. Selain itu Agus juga menilai wasit yang memimpin banyak membuat keputusan yang merugikan. Dia pun merasa Liga 1 sudah berjalan tidak adil.
"Kita banyak dirugikan, saya gak tau ini banyak yang tau peraturan apa emang gak tau peraturan," keluh dia.
"Saya merasa tidak fair, wasit harus lisensi A untuk standar. Tapi pengadilnya seperti ini, namanya tidak fair ini. Malu saya sebagai pelatih kalau kualitas wasitnya seperti ini," tutupnya.
Perseru Serui sendiri berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan raihan 25 poin, selisih empat poin dari Semen Padang yang berada di posisi 15, zona aman untuk terhindar dari degradasi.