2 Penipu Ulung yang Pernah Gemparkan Dunia Sepakbola

Senin, 9 Oktober 2017 16:22 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:
Ali Dia

Ali Dia merupakan sosok penipu ulung di kancah sepakbola dunia, namun ada juga yang menyebut ia sebagai sosok paling misterius dalam sejarah Liga Primer Inggris. Perjalanan karier Ali Dia di klub-klub Liga Primer Inggris yang diakui sebagai mantan klubnya tidak pernah diketahui.

Seorang jurnalis bernama Kelly Naqi menemukan Dia setelah 20 tahun menghilang dari jagat sepakbola Inggris. Naqi sampai harus terbang ke Dakar, Senegal, guna menemui orang tuanya demi mendapatkan informasi mengenai keberadaan Dia.

Dia direkrut oleh manajer kawakan Graeme Sounness tahun 1996 usai menerima rekomendasi dari sepupunya, yang tak lain adalah legenda AC Milan, George Weah. Selidik punya selidik, Dia ternyata hanyalah teman kampus Weah, dan Dia menemukan nomer telepon Sounness.

Dia lalu berpura-pura sebagai Weah, menelepon Sounness, dan memberitahukan bahwasanya ada pemain hebat bernama Ali Dia.

Namun jejaknya benar-benar misterius. Setelah beberapa kali mengikuti latihan, Sounness membawanya ke susunan pemain saat melawan Leeds United. Ali Dia akhirnya benar-benar melakoni debutnya menggantikan sang legenda sejati The Saints, Matt 'Le God' Le Tissier usai dirinya mengalami cedera di menit ke-20 babak pertama.

Betapa kecewanya Sounness melihat performa Dia di atas lapangan. Dan benar saja, menit 85, Dia kembali digantikan oleh pemain. Total, Dia bermain selama 53 menit, untuk pertama kali, di Liga Primer Inggris, untuk terakhir kalinya pula.

Banyak orang yang mencapnya sebagai penipu karena ia bukanlah seorang pesepakbola hebat seperti yang diakuinya selama ini. Namun Ali Dia menjelaskannya saat ditemui di kawasan London oleh seorang jurnalis bernama Naqi.

"Orang-orang mencap saya sebagai pembohong, itu omong kosong. Saya berlatih keras demi satu tempat di susunan pemain utama. Saya berlatih dari tim cadangan, sekitar dua minggu, lalu manajemen memilih saya naik kasta karena mereka tahu betul kapasitas saya," singgung Dia.

"Melawan Leeds, saya sebenarnya sedang dalam kondisi on fire. Sounness bilang, 'Kamu ikut besok, bersiaplah.' Saya tidak berharap bisa main dari menit pertama, lalu, Anda tahu, Le Tisssier cedera, saya masuk ke lapangan, tanpa sempat latihan, mengalir begitu saja," kata Dia lagi.

309