Wacana pemogokan massal peserta Gojek Traveloka Liga 1 dan ancaman pembubaran kompetisi ditanggapi dingin oleh pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco. Pria asal Brasil tersebut tidak setuju dengan adanya rencana seperti itu.
Awalnya, Teco tidak mau berkomentar lebih banyak. Akan tetapi, arsitek strategi berusia 43 tahun tersebut pada akhirnya mau mengeluarkan pendapatnya.
"Saya tidak mau komentar. Ini bukan hak saya. Manajemen yang punya hak berbicara," ucap Teco, Senin (09/10/17).
Teco tetap menginginkan kompetisi berlangsung sampai selesai. Apalagi, kompetisi Liga 1 hanya tinggal menyisakan enam pertandingan lagi.
"Sebagai pelatih saya pasti ingin tetap bermain. Tapi situasi ini bukan hanya dialami satu tim, tapi banyak tim juga. Antara manajemen juga," kata dia.
Seperti diketahui, Persija bersama 14 tim peserta Liga 1 lainnya mengancam untuk mogok melanjutkan kompetisi akibat kurang transparansi dari pihak Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi. Akibatnya, PSSI geram.
Lewat Ketua Umum Edy Rahmayadi, PSSI merespons dengan berencana membubarkan kompetisi. Berangkat dari hal itu, sepertinya 15 klub yang mengancam mogok mulai melunak.