Sebelum laga melawan Timnas Indonesia U-19, pelatih Thailand U-19, Marc Alevedra melakukan kejutan dengan memanggil 15 pemain baru, salah satunya pemain blasteran Swedia, Robin Kjeel Holm. Remaja tersebut berasal dari klub asal Swedia, yakni Vasalunds IF U-19.
Pemanggilan Robin kemudian menjadi sorotan lantaran ia sebelumnya juga pernah memperkuat Timnas Swedia U-17. Statusnya sebagai pemain di klub Eropa pun membuat banyak pihak ingin melihat kualitasnya.
Begitu pula dengan penggemar sepakbola Indonesia, kala Robin diturunkan pada laga vs Timnas Indonesia U-19, Minggu (08/10/17) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Namun, apa yang terlihat di atas lapangan rupanya berbeda dengan harapan.
Robin Holm yang diplot untuk mengisi sisi sayap, pemuda blasteran tampaknya tidak bisa berbuat banyak. Pergerakannya selalu ditutup oleh bek Timnas U-19 dari babak pertama hingga babak kedua.
Karenanya usai laga, pelatih Thailand U-19, Marc Alevedra pun memberkan alasannya melempemnya penampilan Ronin Holm. Menurut pelatih asal Spanyol itu, ada beberapa kendala yang dialami salah satunya adalah masalah komunikasi di atas lapangan.
"Ini merupakan pertama kali ia bermain untuk Timnas dan mungkin dia punya masalah soal komunikasi," ucap Marc Alevedra.
"Dalam waktu dua minggu ke depan dia pasti akan memperbaiki ini dan dia bisa mengatasi ini karena dia merupakan pemain yang sangat bagus," sambungnya.
Meski Robin Holm dan rekannya tampil kurang menggigit, Marc Alevedra sejatinya tidak berkecil hati. Baginya, kekalahan dari Indonesia dinilai wajar dan akan menjadi pengalam berharga sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-19. Laga uji coba melawan Timnas U-19 juga menjadi ajang seleksi bagi para pemain khususnya 15 pemain baru yang dipanggil termasuk Robin Holm.