Tim Nasional (Timnas) Jerman berhasil memenangkan laga kala menjamu Azerbaijan dengan skor telak 5-1 pada pertandingan terakhir di pekan ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Kemenangan itu pun membuat Der Panzer mampu meraih hasil sempurna.
Pasalnya, anak asuh Joachim Low tidak pernah mengalami kekalahan dalam 10 laga yang dilakoni itu. Sehingga, mereka meraih poin penuh, yaitu 30 poin.
😮10 wins from 10
— #WCQ ⚽️🏆 (@FIFAWorldCup) October 8, 2017
💪43 goals#WCQ?
Mission accomplished 😝👌🇩🇪 pic.twitter.com/Z2dCNz1r9A
Keperkasaan para pemain dan juga sang pelatih pun menyorot perhatian dunia. Namun, hal itu turut menimbulkan kekhawatiran bagi kubu Timnas Jerman.
Media ternama Inggris, The Sun (08/10/17) memberitakan bahwa General Manager Timnas Jerman, Oliver Bierhoff sudah memberikan peringatan kepada Low untuk tidak mengambil alih kursi kepelatihan di klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.
Hal itu dilakukannya bukanlah tanpa sebab. Munchen bisa saja mengajukan penawaran kepada Low untuk menjabat sebagai pelatih karena melihat penampilan apik yang ditunjukkan pria berusia 57 tahun itu kala menangani Timnas.
Apalagi, Die Bayern baru saja merekrut Jupp Heynckes pasca memecat Carlo Ancelotti. Seandainya Heynckes tidak bisa memberikan hasil positif bagi tim, bukan tidak mungkin jika The Bavarians akan kembali mendepak pelatih mereka dan mengincar Low yang sudah secara pasti mempunyai skill apik untuk menangani suatu tim.
Atau, bisa saja Heynckes diganti saat masa kontraknya pada akhir musim sudah habis. Oleh sebab itu, Bierhoff pun sudah mewanti-wanti dan melihat segala pergerakan yang ada.
"Segalanya mungkin terjadi di sepakbola. Anda tidak bisa mengesampingkan hal itu," ucap pria berusia 49 tahun itu.
"Dia (Joachim Low) memiliki kualitas untuk mengelola klub mana pun di dunia. Dan saya yakin ada ketertarikan (dari Bayern Munchen)."
"Di satu sisi, Jogi (panggilan Low) memiliki kontrak hingga 2020 mendatang. Sementara itu, seandainya orang dari Munchen datang, saya akan menghentikannya," aku pria asal Jerman itu.