Wacana pembubaran kompetisi yang menyeruak ke Tanah Air mulai menimbulkan pro dan kontra. Ihwal dari wacana tersebut pertama kali disampaikan oleh Edy Rahmayadi, sang Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Edy merasa geram dengan suara dari Forum Komunikasi Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKKSPI) yang merasa gerah dengan sistem kompetisi. FKKSPI yang berisikan 15 klub Liga 1 ini pun mengancam mogok jika PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak transparan soal gelaran kompetisi.
Jadilah, Edy naik pitam dan mengancam akan membubarkan kompetisi sebelum musim berakhir. Tentu saja polemik ini harus dipandang jauh ke depan, karena bakal menjadi preseden buruk bagi sepakbola kita untuk ke sekian kalinya.
Belum lagi nasib para pemain yang akan terdampak paling signifikan jika kompetisi dibubarkan. Untuk kadar yang tidak serius, INDOSPORT mengajak pembaca meluruskan ketegangan karena informasi soal pembubaran kompetisi ini.
Kita ambil pengandaian sederhana, jika saja kompetisi bubar, lantas bagaimana nasib marquee player sekelas Michael Essien? Jangan khawatir, pemain Persib Bandung ini memiliki sejumlah pilihan unik jika dirinya tak lagi berminat atau trauma karena kompetisi Indonesia yang kacau.
Pilihan ini berangkat dari aksi kocak yang kerap dilakukan pemain bernomor 5 ini selama berkarier di Indonesia. Berikut 3 profesi kocak yang bisa dipilih pemain asal Ghana tersebut jika kompetisi bubar, hasil rangkuman INDOSPORT: