'Lapangan Indonesia' Ini Bisa Buat Argentina Gagal ke Rusia

Argentina dalam keadaan darurat. Lionel Messi dkk terancam gagal tampil di Piala Dunia 2018 karena selisih gol yang mereka miliki dengan Peru, tim yang menduduki posisi kelima klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL.

Seperti yang kita ketahui, Argentina berada di posisi keenam dengan 25 poin. Peru sejatinya memiliki poin yang sama dengan Argentina, namun unggul dalam hal produktivitas gol.

Selain wajib memenangkan laga melawan Ekuador pada Rabu (11/10/17) nanti, skuat Jorge Sampaoli juga berharap Peru gagal menang kala menjamu Kolombia di tanggal dan waktu yang sama.

Bila nantinya Peru gagal menang saat menjamu Kolombia, Argentina juga dinilai sangat sulit untuk mendulang tiga poin di Estadio Olimpico Atahualpa, kandang Ekuador. Hal ini dikarenakan rekor mereka ketika bertandang ke Ekuador yang buruk, yakni dua kali imbang dan sekali kalah dalam tiga lawatan terakhir mereka ke sana.

Terakhir kali Argentina memenangkan pertandingan di Ekuador adalah di tahun 2001, dengan skor dua gol tanpa balas. Saat itu, La Albiceleste masih diperkuat oleh pemain-pemain macam Javier Zanetti, Hernan Crespo, Esteban Cambiasso, hingga Pablo Aimar.

Selain faktor statistik mereka bermain di Ekuador, faktor lainnya adalah lapangan yang akan mereka gunakan pada besok pagi WIB nanti. Dilansir dari ESPN, kondisi terakhir lapangan di Estadio Olimpico Atahualpa sangatlah buruk.

Hal ini terlihat dengan genangan air yang menghiasi di atas lapangan Stadion Olimpico Atahualpa. Jelas, hal tersebut dapat menghambat jalannya pertandingan dan tentu merugikan Argentina untuk meraih poin penuh.

© Sportbible

Lapangan Stadion Olimpico Atahualpa.

© Sportbible

Lapangan Stadion Olimpico Atahualpa.

Kondisi lapangan di Ekuador ini mengingatkan kita akan kondisi lapangan sepakbola di Indonesia, yang kerap kali tergenang air saat hujan tiba. Terakhir, kondisi tersebut terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, markas Persib Bandung saat akan bertanding melawan Persipura Jayapura pada Sabtu (12/11/16) lalu.