Semen Padang terus berupaya meminta keringanan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi kompetisi agar memberikan izin mereka untuk tetap ditangani caretaker sampai dengan akhir musim.
Seperti diketahui, berdasarkan regulasi yang sudah ditetapkan PT LIB dan PSSI, setiap tim peserta Liga 1 hanya bisa dipimpin oleh seorang caretaker maksimal dalam empat pertandingan. Setelah empat pertandingan tersebut, tim harus menunjuk pelatih kepala baru. Salah satu syarat utama seorang pelatih bisa menangani klub di kasta tertinggi Tanah Air adalah minimal memegang lisensi kepelatihan A AFC.
Delfi Adri yang ditunjuk sebagai caretaker menggantikan Nilmaizar saat ini baru mengantongi lisensi kepelatihan C AFC. Sehingga Semen Padang tidak bisa menetapkan yang bersangkutan sebagai pelatih kepala.
Delfi sendiri memulai tugasnya sebagai caretaker Kabau Sirah pada pekan lalu, kala Semen Padang ditahan imbang Madura United dengan skor 1-1 di Stadion H Agus Salim, Padang. Karena itu, berdasarkan regulasi Delfi hanya akan bisa memimpin Semen Padang sampai dengan pekan ke-31 atau saat tim menghadapi Persija Jakarta, Minggu (22/10/17).
Pihak Semen Padang hingga saat ini tengah mengusahakan persetujuan dari PT LIB supaya Delfi tetap mendapat izin mendampingi tim sampai akhir kompetisi.
Caretaker pelatih Semen Padang, Delfi Adri saat memimpin latihan."Iya, sejauh ini kami terus melakukan rapat dan mengajukan permohonan kepada PT LIB untuk menyetujui Delfi sebagai caretaker sampai akhir musim," kata manajer Semen Padang, Win Bernardino.
Saat ini manajemen Semen Padang juga terus memantau apabila nanti harus dilakukan penunjukan pelatih baru. Namun demikian, belum ada nama yang muncul karena proses pengajuan Delfi ke PT LIB masih berlanjut.
"Kami ingin terus Delfi yang memegang tim karena secara chemistry dia sudah cukup dekat dengan pemain. Apalagi, dua musim terakhir dia selalu mendampingi Nilmaizar sebagai asisten pelatih," tutup dia.
Semen Padang saat ini masih berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 28 poin. Hanya unggul empat poin dari Perseru Serui sebagai tim terakhir di zona degradasi.