Babak Pertama
Saat kick off babak pertama, Timnas Argentina langsung dikejutkan dengan serangan cepat dari Timnas Ekuador yang langsung berujung gol.
Hanya membutuhkan beberapa sentuhan, Ekuador mampu unggul 1-0 saat laga baru berjalan 37 detik melalui gol dari Romario Ibarra.
Meski demikian, Timnas Argentina tak mau menyerah dan tidak langsung jatuh mental. Mereka membuktikan jika mereka tak ingin absen di Piala Dunia 2018.
Berkali-kali serangan mereka kerahkan dan berkat ketenganan mereka. Tim Tango berhasil menyamakan kedudukan melalui sang megabintang Lionel Messi yang mampu bekerja sama dengan baik bersama Angel Di Maria.
Messi mampu menyamakan kedudukan saat memasuki menit ke-12. Skor 1-1 membuat permainan Argentina menjadi bertambah semangat.
Mereka pun mampu mendominasi jalannya pertandingan dan beberapa kali dapat melepaskan ancaman. Usaha mereka untuk mengembalikan kedudukan kembali membuahkan hasil saat laga memasuki menit ke-12.
Lagi-lagi, Lionel Messi mencantumkan namanya di papan skor. Berawal dari kesalahan lini belakang Ekuador, pemain megabintang milik Barcelona ini mampu mengembalikan kedudukan. Skor 2-1 untuk Argentina atas Ekuador.
Tak ingin dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri, Ekuador berupaya untuk membalas. Sayangnya, solidnya lini pertahanan dari Argentina membuat beberapa usaha mereka harus kandas.
Memasuki menit akhir, Di Maria nyaris mencatatkan gol yang juga memberikan keunggulan 3-1 atas Argentina. Sayang, bola hasil umpan dari Messi kepadanya mampu dicegah dengan sigap oleh kiper Ekuadord, Maximo Banguera.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama ini, skor 2-1 pun bertahan untuk keunggulan Argentina atas Ekuador.
Babak Kedua
Usai turun minum, Timnas Argentina tak mau menunggu waktu lama untuk menggencarkan serangan ke lini pertahanan tim tuan rumah.
Saat kick off babak kedua dimulai, mereka langsung menyuguhkan permainan yang cepat dan menekan. Situasi ini pun membuat para pemain bertahan Ekuador harus bekerja keras untuk menjaga gawang mereka dari gempuran tamunya tersebut.
Meski demikian, Ekuador juga mencoba untuk melakukan ancaman. Sayangnya, usaha mereka untuk menyamakan kedudukan justru menjadi bumerang.
Alih-alih ingin mencetak gol, gawang mereka justru kembali kebobolan yang disebabkan lengahnya lini pertahanan mereka.
Lagi-lagi Lionel Messi mencetak gol yang berarti dirinya berhasil mencatatkan hattrick dalam laga tersebut. Kecerdikan pemain bernomor punggung 10 ini dalam mencetak gol pun langsung disambut meriah oleh rekan setimnya yang sedang pemanasan di pinggir lapangan.
Skor 3-1 membuat permainan Timnas Argentina kian di atas angin, sementara mental dari tim tuan rumah terlihat mulai menurun.
Hal itu terlihat dari beberapa kali mereka dibuat tak berkutik dengan permainan bola-bola pendek sang lawan, serta mereka juga nyaris sering melakukan kesalahan.
Memasuki menit-menit akhir laga, Timnas Argentina mencoba untuk menurunkan tempo permainan mereka. Sementara Ekuador benar-benar sudah terbawa arus permainan dari tamunya tersebut.
Hingga berakhirnya pertandingan, skor 3-1 untuk keunggulan Timnas Argentina atas Timnas Ekuador. Mereka pun sukses mengamankan tiket ke Piala Dunia 2018.
Ekuador:
Banguera; Velasco, Arboleda, Aimar, Ramirez; Intriago Orejuela (Uchuari 77’); Ibarra, Cevallos (Valencia 41’), Romario; Ordonez (Estrada 64’).
Pelatih: Jorge Celico
Argentina:
Romero; Mercado, Mascherano, Otamendi; Salvio, Enzo Perez, Biglia, Acuna; Messi, Benedetto (Icardi 76’), Di Maria (Paredes 84’).
Pelatih: Jorge Sampaoli