Perselisihan yang terjadi antara pemain PSBK Blitar melawan Persewangi Banyuwangi memang sedang menghebohkan dunia sepakbola Indonesia.
Selain karena adanya regulasi ‘ajaib’ yang diciptakan oleh PT Liga Indoensia Baru (LIB) yaitu dengan menciptakan pertandingan play-off khusus, Persewangi Banyuwangi juga menilai jika mereka mendapatkan tindakan yang tidak adil dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
- (GALERI FOTO) Ketegangan dalam Play-off "Khusus" PSBK Blitar vs Persewangi Banyuwangi
- Momen Tandukan Zidane ke Materazzi di Piala Dunia Terulang di Laga PSBK vs Persewangi
- Kisruh di Laga Persewangi vs PSBK: Kalau Wasit Benar Kenapa Harus Lari
- Kronologi Laga Panas PSBK Blitar vs Persewangi Banyuwangi
- Kalah Di Play-off Khusus, Persewangi Merasa Dizalimi PSSI
Beberapa contoh yang terjadi adalah saat beberapa pelanggaran yang didapatkan oleh pemain mereka yang tidak digubris oleh wasit hingga adanya pemain mereka, Deki Rolias Candra yang mendapat kartu merah.
Padahal, Deki justru mendapat pukulan dari pemain lawan. Situasi inilah yang membuat Persewangi Banyuwangi merasa kesal dan mempertanyakannya ke Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI.
Tidak hanya itu, melalui akun media social Instagram mereka juga, Persewangi Banyuwangi menyampaikan rasa tidak puas mereka terhadap PSSI.