Sebutan anak emas yang disematkan kepada Persib Bandung belakangan ini memancing kekesalan Umuh Muchtar. Pria yang mejabat sebagai manajer Pangeran Biru, julukan Persib, tersebut menolak penilaian yang menganggap PSSI memberikan porsi khusus terhadap timnya.
Persib menjadi satu dari tiga tim yang tidak ikut mengancam untuk mogok melanjutkan kompetisi. Merujuk dari situ, banyak yang menduga-duga Pangeran Biru mendapat keistimewaan dari induk tertinggi sepakbola Indonesia tersebut.
Dengan tegas Umuh menyanggah tudingan yang mencibir bahwa Persib merupakan anak emas PSSI. Meski fFaktanya, Pangeran Biru memang selalu menjadi primadona kompetisi Liga Indonesia. Merujuk dari jadwal siaran langsung televisi dan waktu pertandingan.
"Apa boleh buat, makanya siapa yang ngomong Persib itu 'anak emas'? Itu kejahatan yang ngomong seperti itu. Tidak sopan itu yah," kata Umuh. "Ngomong langsung sama saya apa yang bikin Persib dijadikan anak emas? Mana yang spesial? Tidak ada.”
Persib turut diundang oleh PSSI dalam pertemuan dengan peserta Gojek Traveloka Liga 1 terkait ancaman mogok dan rencana pembubaran kompetisi. Umuh mengatakan, segala polemik telah selesai dan kembali kondusif.
"Arahan dari semua klub juga diakomodasi sama ketua umum. Sebenarnya tidak ada masalah. Tadi juga tidak ada yang teriak, tidak ada yang tidak bagus, semua sudah saling memaafkan dan saling mengerti," pungkas dia.