Pemain Sriwijaya FC (SFC) punya cerita kelam musim lalu ke Serui. Setelah melawan Perseru Serui musim lalu, dan tim hendak kembali ke Biak, Papua, kapal yang ditumpangi pemain SFC mati, satu jam Yoo Hyun-koo Cs terombang-ambing di laut lepas.
Sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dan meninggalkan ketakutan sendiri pada pelatih, pemain dan ofisial. Kini satu tahun sudah hal itu berlalu, tak terasa Laskar Wong Kito sudah harus bertolak lagi ke Perseru Serui.
Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris menceritakan, pemain SFC terbang dari Palembang menuju Jakarta pukul 18.30 WIB, Teja Paku Alam dkk akan melanjutkan perjalanan ke Biak dengan penerbangan lanjutan pada pukul 21.00 WIB.
“Tim tiba di Biak, Kamis (12/10/17) pukul 05.00 WIB atau 07.00 WIT, setelah beristirahat selama dua jam baru akan meneruskan perjalanan kembali dengan pesawat menuju Serui pada pukul 09.00 WIT dan tiba 30 menit kemudian,” jelasnya.
Total, perjalanan menuju Serui akan ditempuh selama lebih dari 12 jam. Satu malam penuh pemain SFC menempuh perjalanan, tentunya pemain bakal kurang tidur.
Bukan saja karena tengah dalam perjalanan, tapi sisa dari trauma musim lalu masih ada. Saat itu, pemain sempat terombang-ambing di laut lepas saat hendak kembali ke Biak, Papua dari Serui, pasca melawan Perseru Serui.
Musim lalu, tim menuju ke Serui dengan kapal laut, tapi musim ini naik pesawat. Hal itu menjadi penawar dari rasa takut akan naik kapal laut karena kenangan buruk musim lalu.