Banyaknya pilihan untuk lini serang Bali United memang membuat pelatih Widodo C Putro banyak memiliki opsi untuk pemain yang akan diturunkan. Saat ini lini serang Bali United sudah terisi oleh Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Sylvano Comvalius, dan Marcos Flores.
Mereka-lah yang kerap kali mendapat kesempatan bermain sebagai starter di awal laga. Namun hal tersebut tidak berarti pemain yang di bangku cadangan memiliki kualitas di bawahnya.
Menurut Miftahul Hamdi, persaingan di lini depan Bali United masih bersaing secara sehat dan untuk prestasi tim. Semua pemain bersaing untuk menunjukan kualitas agar mendapat kesempatan bermain.
“Tidak masalah sama sekali siapa pemain yang jadi starter, karena semua strategi sudah diatur pelatih, kami hanya menjalani instruksi saja,” Ungkap Miftahul Hamdi.
Pemain yang sempat dipanggil seleksi Timnas U-22 pun siap kapan pun jika dibutuhkan oleh tim untuk bermain, jika pelatih membutuhkanya ia mengaku siap diturunkan sebagai pemain inti atau pun sebagai pemain pengganti dan akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk Bali United.
“Kita di sini semua berpikir positif dan bersaing secara sehat, saya pun siap kapan pun jika dibutuhkan pelatih untuk bermain baik itu sebagai pemain inti ataupun dari bangku cadangan. Intinya saya akan berikan kemampuan terbaik untuk Bali United jika mendapat kesempatan bermain.” Tutur pemain asal Aceh itu.
Miftahul Hamdi sendiri membuktikan jika pemain yang bermain dari bangku cadangan juga bisa mencetak gol, seperti yang ia lakukan di pertandingan Bali United menghadapi Arema FC. Saat itu ia mampu melesatkan gol ke-6 Bali United setelah menerima umpan Sylvano Comvalius di menit akhir pertandingan.