Mantan striker Tim Nasional (Timnas) Amerika Serikat, Landon Donovan memberikan penilaian keras bagi tim negaranya usai dipastikan tidak bisa berlaga di Piala Dunia 2018. Bagi pria berusia 35 tahun itu, United States Man National Team (USMNT) tidak layak untuk mendapatkan satu tempat di Rusia setelah melakoni laga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONCACAF dengan buruk.
Sebagaimana diketahui, tim berjuluk The Stars and Stripes itu gagal lolos dari babak kualifikasi setelah mengalami kekalahan 1-2 dari Trinidad dan Tobago di laga akhir kualifikasi. Gagal meraih tambahan tiga poin membuat skuat asuhan Bruce Arena harus puas bertengger di peringkat lima saja.
- Pemain Panama Lakukan Aksi Curang demi Lolos ke Piala Dunia
- Chile Gagal Lolos ke Piala Dunia karena Banyak Pemain Mabuk-mabukan?
- Terungkap! Falcao Ajak Para Pemain Peru Bermain Curang Demi Lolos Piala Dunia
- Gagal Loloskan Chile ke Piala Dunia, Arturo Vidal Umumkan Pensiun
- Kontroversi Kemenangan Panama, Mantan Asisten Wasit Berikan Kritik untuk FIFA
Bahkan, kekalahan dari tim yang saat ini menempati ranking 99 dunia itu pun mendapatkan kritikan keras dari para warganet.
Donovan turut mengungkapkan bahwa kurangnya urgensi membuat Timnas AS harus mengalami kegagalan yang menyakitkan di laga akhir, dilansir dari ESPNFC (12/10/17).
"Kami semua tahu bahwa di olahraga segala sesuatu bisa saja terjadi. Anda bisa kalah dalam pertandingan. Tapi, kurangnya urgensi untuk benar-benar mengerti apa yang dipertaruhkan benar-benar mengecewakan bagi saya dan terus terang, akan sangat sulit untuk melihat hal itu," ucap pria bernama lengkap Landon Timothy Donovan.
"Kenyataannya ialah kami kalah dua laga di kandang dan kalah melawan Trinidad, tim yang tidak mempunyai target apa-apa dan itulah situasi yang terjadi. Ini tidak bisa diterima dalam segala hal, ini mengecewakan dan kami pantas mendapatkan itu," tuturnya.
"Jika Anda tidak bisa memenangkan banyak laga di kandang pada babak kualifikasi dan tidak bisa mengalahkan Trinidad di laga penting untuk kami dan bukan untuk mereka, maka Anda tidak layak untuk Piala Dunia."