Belanda hanya bisa menang dengan skor 2-0 kala menjamu Swedia, di Stadion Amsterdam Arena pada Rabu (11/10/17). Kemenangan tersebut tak cukup mengantarkan Tim Oranje ke babak play-off karena mereka membutuhkan 7 gol untuk bisa menggeser Swedia dari posisi kedua klasemen akhir Grup A.
Menyikapi kegagalan tersebut, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte secara mengejutkan mengeluarkan ide gila yang terkesan sangat aneh.
Ide gila tersebut tercetus sehari sebelum Arjen Robben cs melakoni laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa melawan Swedia.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.Rutte menuturkan, bahwa ia rela kehilangan salah satu provinsi di Negeri Kincir Angin tersebut, yakni Provinsi Limburg untuk ditukar dengan bintang Timnas Belgia dan Man City, Kevin De Bruyne.
Dilansir dari media Belanda, Het Beleg Van Antwerpen, pria berusia 50 tahun itu benar-benar kecewa dengan kegagalan Belanda meraih tiket play-off. Karenanya, Rutte bersedia kehilangan salah satu daerah kekuasaannya.
“Tentu saja, akan ada pengorbanan luar biasa bagi masyarakat Belanda. Orang-orang Limburg adalah sosok warga yang baik dan tentunya kami akan kehilangannya.” ujar Rutte.
“Yang kurang dari negara ini (Timnas Belanda) adalah kepercayaan, progres, dan kreativitas permainan di setengah lapangan lawan. Nah, sosok Kevin (De Bruyne) bisa membantu kami!” tandas Rutte.
Bukan hanya PM Belanda, pemain senior Timnas Oranje, Arjen Robben juga merasakan kekecewaan usai gagal membawa negara lolos ke Piala Dunia. Bahkan, pemain Bayern Munchen itu langsung menyatakan pensiun dari Timnas Belanda usai pertandingan melawan Swedia.